Nawawi Tanya Kasatgas KPK yang Cari Harun Masiku, Dijawab Mohon Waktu Kami Terus Mencari Pak

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap DPO kasus korupsi, Harun Masiku. KPK mengaku sampai dengan saat ini masih bekerja keras mencari keberadaannya.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

"Kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja," ujar Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango kepada wartawan dikutip Rabu 17 Januari 2024.

Nawawi mengatakan, bahwa belum lama ini dirinya sudah menanyakan kepada Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) KPK soal keberadaan Harun Masiku. Tetapi, Kasatgas KPK masih meminta waktu untuk mengurusi DPO Harun Masiku tersebut.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

"Saya tanyakan 'sudah sejauh mana pekerjaan mu?' Dia bilang 'masih mohon waktu kami terus mencari pak.' Bahwa kita terus mencari," kata dia.

Diketahui, pada Senin 15 Januari 2024 kemarin, penggiat anti korupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) telah mendesak KPK untuk kembali ungkap keberadaan politikus PDI Perjuangan itu. ICW turut melakukan aksi di depan gedung Merah Putih KPK dengan merayakan usia keempat tahun hilangnya Harun Masiku dari dekapan KPK.

Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

KPK pun mengakui masih terus bergerak mencari keberadaan Harun Masiku.

"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgasnya," tutur Nawawi.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan keterangan update terkini soal pencarian tersangka kasus korupsi Harun Masiku. Bahkan, Harun saat ini memang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur menjelaskan bahwa KPK sudah mengirimkan tim mengecek keberadaan Harun Masiku ke negara tetangga.

“Terkait dengan saudara HM yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, tim kami kirim ke salah satu negara tetangga dan melakukan pengecekan karena memang ada informasi saudara HM itu di sana, ada di masjid, kami sudah cek di sana," ujar Asep Guntur pada Kamis, 6 Juli 2023.

Asep pun menjelaskan bahwa selain mengecek di masjid, tim KPK juga sudah melakukan pengecekan di beberapa tempat ibadah. Pasalnya, terakhir informasinya bahwa Harun Masiku berada bahkan menjadi marbot masjid di luar negeri.

“Ada juga yang bilang dia itu ada di gereja, kita sudah cek di sana, ada juga yang tinggal di apartemen, kami sudah cek ke sana, di satu negara tetangga, tapi sampai saat ini belum ditemukan," ucap Asep.

Harun Masiku pun sudah dicari melalui Ombudsman hingga lembaga antikorupsi di luar negeri atau negara tetangga. Negara tetangga pun sudah mengeluarkan red-notice atau DPO kepada Harun Masiku.

Kemudian kita tanyakan ke orang-orang yang ada di situ, dan kita juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang ada di sana, kita diantar, jadi tidak ilegal, datang secara legal, bertemu dengan aparat penegak hukum di sana menyampaikan, karena memang juga informasi awalnya di sana," kata Asep.

“Ada yang namanya mirip, seperti itu menyampaikan ciri-cirinya gitu, tinggi badan dan lainnya itu mirip, tapi, ketika dicek ke sana ternyata lain," lanjutnya.

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan Yudi Purnomo saat sosialisasi pembentukan Kortas Tipidkor Polri.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Novel berharap, dengan adanya Kortas Tipidkor ini bisa menguatkan barisan memberantas korupsi sekaligus mencegahnya.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024