Pemerintah Kaji Setop Dana LPDP

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah sedang mengkaji untuk menghentikan dulu pasokan dana abadi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp20 triliun per tahun.

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

“Sudah kita tinjau apa harus diteruskan LPDP itu dengan jumlah yang hampir Rp150 triliun. Jadi mungkin kita setop dulu,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 16 Januari 2024.

Menurut dia, anggaran pendidikan 20 persen nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi termasuk riset dan alokasi beasiswa serta perguruan tinggi dapat ditingkatkan. 

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Tentu, ia menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya anggaran riset ke depan dibesarkan proporsinya. Di antaranya, kata dia, mengambil dari dana pendidikan 20 persen atau disisihkan sekitar Rp20 triliun.

Menko PMK Muhadjir Effendy di Manado Sulawesi Utara

Photo :
  • Istimewa
Dukung Pemerintahan Prabowo, Garibaldi Thohir: Pendidikan Kunci Utama Masa Depan Bangsa

“Itu kan 20 persen, otomatis tiap tahun naik. Kalau APBN naik, otomatis jadi menteri pendidikan atau menteri yang ngurus pendidikan itu tidur pun sudah naik otomatis anggarannya,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata dia, LPDP mempunyai dana abadi sekitar Rp136 triliun. Menurutnya, dana itu diputar dan selalu imbal hasil yang digunakan untuk membiayai beasiswa LPDP.

logo LPDP

Photo :
  • Situs LPDP

“LPDP tetap jalan. Saya juga kan ketua dewan penyantun kemarin kita sepakati. Kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan. Yang penting risikonya terukur,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya