Asrama Pesantren Banjir Besar, Puluhan Santri di Kota Jambi Diliburkan
- Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi – Puluhan santri Pesantren Nurul Iman, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi dipulangkan ke rumah usai asrama mereka kena banjir besar.
Diketahui, banjir melanda di danau teluk sudah dua minggu akibat luapan sungai Batanghari, Jambi. Luapan itu menggenangi pekarangan rumah hingga menggenangi dalam rumah. Jumlah rumah yang terkena banjir semakin bertambah namun pihak pemerintah Provinsi Jambi dan Kota Jambi belum merespons dengan cepat.
Muzafar, Bendahara pesantren Nurul Iman, Kecamatan Danau Teluk saat dikonfirmasi mengatakan banjir melanda asrama perempuan Pesantren Nurul iman sudah dua minggu sehingga ia dan pihak yayasan pesantren mengambil keputusan agar santri diliburkan namun tetap belajar di rumah.
"Total santri diliburkan mencapai 70Â orang namun tetap belajar dari rumah," jelasnya Selasa, 16 Januari 2024.
Muzafar mengatakan, liburnya santri merupakan keputusan Yayasan Ponpes Nurul Iman dan dari pantauan VIVA di lapangan, tampak di sekitaran asrama terkena banjir dan cukup dalam dan ia melihat debit air terus menerus naik.
"Sebagian santri ada yang masuk dan sebagian diliburkan hingga ada keputusan dari yayasan baru," ujarnya.
Tidak sampai di situ, binatang berbisa juga ditakuti oleh santri ketika air banjir besar, seperti kelabang, ular dan buaya sungai dan Muzafar mendoakan selalu agar banjir di Jambi segera pulih.
"Pihak dinas Kesehatan Kota Jambi sampai saat ini belum ada datang untuk mantau kesehatan warga dan apalagi ditambah nyamuk banyak sekali," tegasnya.
Terpisah Camat Danau Teluk, Mukhatab mengatakan banjir di Danau Teluk sudah ribuan rumah terdampak dan sudah belasan rumah warga digenangi banjir sedangkan luapan sungai Batanghari terus menerus naik ke permukaan pekarangan warga yang tingginya mencapai tiga meter lebih.
"Kita melihat genangan banjir di bawah rumah warga sedikit lagi masuk ke dalam rumah warga dan banjir terus menerus naik dan pihak Kecamatan Danau Teluk terus siaga mulai dari pagi sampai malam hari," katanya.