RoundUp

Terpopuler: Kecelakaan Kereta Api, Memperlakukan Prabowo dalam Debat, dan Amerika Iblis

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Round Up - Ada tiga artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang tayang sepanjang, Senin (15/1/2024) kemarin.

Ketiga artikel yang menarik pembaca itu terkait kronologi kecelakaan kereta api di Tebing Tinggi, Perlakuan Prabowo dalam debat capres, dan posisi Amerika Serikat dalam serangannya ke bandara Yaman. Berikut ketiga artikelnya.

1.Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Tebing Tinggi: Mobil Terseret 400 Meter, 1 Tewas

Lakalantas Kereta Api kontra mobil di Kota Tebing Tinggi

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Kecelakaan maut terjadi antara kereta api kontra mobil Toyota Innova, di perlintasan KA di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu siang, 14 Januari 2024, sekira Pukul 12.20 WIB.

Kecelakaan itu dialami pengemudi mobil yang merupakan anak di bawah umur berusia 16 tahun, berinsial EW (16) merupakan warga Kota Tebing Tinggi. Diduga, anak tersebut tidak berhati-hati saat melintas perlintasan KA. 

Saat kejadian, melintas KA Datuk Blambangan dari Stasiun Tebing Tinggi dengan jurusan stasiun Lalang- Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Dengan cepat langsung menabrak mobil tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP. Agus Irianto menjelaskan bahwa perlintasan kereta api tersebut sama sekali tidak memiliki palang pintu kereta api. Sedangkan, pengemudi mobil tidak melihat maupun tidak mendengar adanya kereta api yang sedang melaju di lokasi kejadian.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor asal Balikin Uang Negara, Bahlil: Terobosan Bagus

"Sebelum kejadian, masyarakat sekitar sempat mengingatkan kepada pengemudi untuk tidak melintas. Namun, kemungkinan pengemudi tidak mendengarnya," kata Agus.

Agus mengungkapkan hasil olah TKP Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi, diketahui bahwa mobil Innova warna abu-abu dengan nomor polisi BK 1476 NA itu terseret sejauh 400 meter dari jalur lintasan kereta api.  Kemudian, mobil nahas itu berhenti tepat di Jalan Abdul Hamid Gang Pesantren Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. 

Viral! Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Warganet Heboh di Media Sosial

Selengkapnya baca di sini

2. Sujiwo Tejo: Debat Kemarin Prabowo Tidak Diperlakukan Sebagai Capres, Itu Fatal!

Budayawan Sujiwo Tejo.

Photo :
  • YouTube Indonesia Lawyers Club
Momen Presiden Prabowo Hadir di Pertemuan D-8 di Mesir

Debat ketiga Pilpres 2024 yang dikuti tiga capres dengan tema pertahanan hingga geopolitik masih jadi perhatian. Salah satunya terkait pembelian alutsista pesawat temput bekas yang jadi program Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Budayawan Sujiwo Tejo menilai ada kekurangan dalam debat ketiga yang digelar akhir pekan lalu. Menurut dia, kekurangan itu fatal.

Bagi Tejo, secara logika ada yang salah dengan perhelatan debat ketiga lantaran Prabowo dalam beberapa sesi disinggung soal pembelian alutsista bekas hingga kinerja menhan. Namun, ia meminta pernyataannya itu jangan membuatnya dianggap sebagai pendukung Prabowo.

"Tapi, kalau saya ngomong jangan dibilang aku mendukung Pak Prabowo ya. Saya mendukung semuanya," kata Tejo selaku panelis dalam program Menuju Pemilu tvOne yang dikutip VIVA pada Minggu malam, 14 Januari 2024.

Dia bilang kekurangan dari debat ketiga seperti bukan debat antar capres. Namun, ia menilai debat ketiga itu antara capres dengan menhan.

Tejo menyebut Prabowo dalam debat ketiga tak diperlakukan sebagai capres tapi menhan.

"Jadi, harusnya Pak Prabowo diperlakukan sebagai calon presiden gitu, bukan Menteri Pertahanan. Itu Fatal menurut aku," tutur Tejo.


Pun, dia menuturkan seharusnya yang ditanya dalam debat ketiga ada visi ke depan tentang sektor pertahanan. Namun, dalam debat justru yang ditanya soal kemarin-kemarin.

"Bukan yang kemarin-kemarin. Karena kemarin-kemarin dia sebagai Menteri Pertahanan. Gimana bisa terjadi di Indonesia ini logikanya," sebut Tejo.

Lebih lanjut, dia menambahkan untuk alutsista, semua dunia sudah tahu. "Itu termasuk pesat bekas. Menurutku pesawat bekas masih lebih bagus dari pada bekas pesawat gitu loh," jelas Tejo.

Selengkapnya baca di sini

3. AS Serang Bandara Yaman, Pemimpin Ansarallah: Amerika Adalah Iblis

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara militer Amerika Serikat di Yaman

Photo :
  • X/@Alsakaniali

Militer Amerika Serikat (AS), menargetkan stasiun radar dan pangkalan militer di ibu kota, Sanaa, dan melakukan serangan tambahan di Yaman pada akhir pekan. Pemerintah pimpinan Ansarallah dalam hal ini menuduh AS melakukan terorisme.

Direktur kantor Al-Mayadeen di Yaman membenarkan bahwa serangan udara atau serangan rudal menargetkan pangkalan Al-Dailami di dekat Bandara Internasional Sanaa saat fajar pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Mengenai serangan pada hari Sabtu, menurut pernyataan dari Komando Pusat AS, USS Carney menggunakan rudal Tomahawk untuk menurunkan kemampuan Houthi (Ansarallah) dalam menyerang kapal maritim, termasuk kapal komersial.

Pasukan AS juga menyerang lokasi radar di Yaman pada Sabtu pagi. Komando Pusat AS juga menyatakan serangan itu dilakukan oleh USS Carney dengan menggunakan rudal.

Pakar urusan militer, Brigadir Jenderal Yaman Abed al-Thawr, juga berkomentar bahwa "Pesawat Amerika telah terbang sejak kemarin malam di wilayah udara Sanaa dan di seluruh Yaman, termasuk pesawat pengintai AWACS."

Dia menekankan bahwa Yaman telah menerima agresi tersebut sejak awal, dan bahwa penyerangan AS tidak efektif. Penggerebekan tersebut didasarkan pada informasi yang sudah ketinggalan zaman.

Selangkapnya baca di sini
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya