Rekaman Forkopimda Batubara Memihak Capres Tertentu Hoaks, Polri Pastikan Netral

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Mabes Polri turut bicara soal rekaman suara diduga berisi percakapan Dandim, Bupati, Kapolres, hingga Kajati Batubara guna memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Presiden Paraguay Santiago Pena Dilarikan ke RS saat Menghadiri KTT G20, Kenapa?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan kalau hal tersebut adalah hoax alias tidak benar. Polri menegaskan telah melakukan penelusuran akan hal ini.

"Polda Sumatera Utara sudah melakukan penelusuran dan hasilnya di informasikan tidak benar (hoax), atau suara tersebut bukan merupakan suara Kapolres Batubara bersama Forkompimda lainnya, namun perkembangannya lebih lanjut sudah oleh Polda Sumatera Utara," katanya, Senin 15 Januari 2024.

Wamenlu: Sesuai Arahan Presiden Prabowo, Kita Dukung Kemerdekaan Palestina

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat ini menegaskan kalau Korps Bhayangkara tetap netral pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebagaimana amanah Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai Pasal 28 Ayat (1) dan (2).

Heboh Petugas Lapas di Mutasi Usai Viralkan Napi Pesta Sabu di Sel, Gerindra: Sudah Dilaporkan ke Presiden

"Dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme, Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap kontestasi Pemilu 2024. Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan pemilu berjalan aman, damai dan berintegritas serta berkualitas," ujannya.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebelumnya diberitakan, video percakapan tersebut diposting akun @nasionalcorruption di TikTok. Terdengar perbincangan beberapa orang membahas persiapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Terdengar arahan untuk menggunakan dana desa sebesar Rp100 ribu bagi kepentingan Pilpres 2024. Penggunaan dana desa juga dipakai untuk keperluan operasional pejabat di daerah itu saat Pilpres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya