Identitas 6 Tewas dalam Kebakaran Karaoke di Tegal, Sebagian Besar Warga Jabar
- Teguh Joko Sutrisno
Tegal – Kebakaran terjadi di tempat karaoke New Orange di Kota Tegal Jawa Tengah. Peristiwa terjadi pada Senin, 15 Januari 2024, pukul 8 pagi. Sebanyak 9 orang menjadi korban, 6 diantaranya meninggal, sedangkan 3 orang dirawat di rumah sakit.
Sebagian besar korban meninggal berasal dari Jawa Barat seperti Cirebon, Purwakarta, dan Padalarang. Selain itu juga ada dari Tegal dan Pemalang Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu saat dihubungi VIVA menginformasikan, saat ini tim dari labfor Polda Jawa Tengah sudah diturunkan ke lokasi.
Petugas evakuasi korban kebakaran karaoke di Tegal, Jawa Tengah
- Dok Polda Jateng
"Tim labfor Polda Jawa Tengah sudah diturunkan untuk memastikan penyebab kebakarannya," kata Satake
Sementara itu, Bidhumas Polda Jateng melansir Polres Tegal Kota juga menginformasikan terkait jumlah korban kebakaran tersebut. Terdapat 6 korban meninggal. Mereka adalah karyawan dari tempat karaoke tersebut. Namun tidak disebutkan apakah diantara korban meninggal adalah lady companion (LC) atau pemandu karaoke.
Berikut identitas para korban meninggal pada peristiwa kebakaran di karaoke New Orange Tegal.
1. Audi atau Nurmala Adrianti Binti Junta, alamat Kp. Ciseuti RT 002/001 Desa Tajursindang Kec. Sukatani Kab. Purwakarta.
2. Sandra atau Ika Nurhayatin, alamat Kp. Cibacang RT 002/004 Desa Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat.
3. Putri Nur Fajar, alamat Perum Cempaka Permai RT 003/006 Kel. Cempaka Kec. Talun Kab. Cirebon.
4. Anggun Silviana Putri Binti Edi Hartono, alamat Desa Kaladawa RT 005/001 Kec. Talang Kab. Tegal.
5. Ajeng Siti Qomariyah Binti Slamet Ristyanto Prabowo, alamat Desa Bojongnangka RT 004/002 Kec. Pemalang Kab. Pemalang.
6. Ila Saripah Binti Sukirman alias Tata, alamat Kp. Batukarut RT 003/001 Kel. Liunggunung Kec. Plered Kab. Purwakarta. (Teguh Joko Sutrisno/Semarang)
1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi
Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dipastikan oleh Basarnas sudah berhasil dievakuasi ke pengungsian, termasuk 9 yang meninggal dan 1 orang kritis.
