Gabriel Attal Jadi PM Gay Pertama di Prancis, Kini Pasangannya Jadi Menteri Luar Negeri
- AP Photo
Prancis - Nama Gabriel Aattal, Perdana Menteri (PM) Prancis sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal tersebut karena ia adalah PM pertama yang merupakan seorang gay. Ia bahkan menunjuk pasangannya, Stephane Sejourne sebagai menteri luar negeri.
Penunjukan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Attal memegang jabatan penting dalam pemerintahan Prancis. Sejourne diketahui menggantikan Catherine Colonna di tengah perombakan kabinet usai pengunduran diri perdana menteri Elisabeth Borne.
Pengunduran Borne tersebut memperlihatkan bahwa tidak mengundurkan diri atas kemauan sendiri melainkan karena Macron. Kepergiannya terjadi beberapa minggu usai Macron meloloskan rancangan UU imigrasi yang kontroversial untuk memperkuat pemerintah.
Setelah kehilangan mayoritas di parlemen tahun lalu, partai Macron yang berhaluan tengah terpaksa harus bersekutu dengan Les Republicains untuk meloloskan UU tersebut. Langkah ini menggeser opini publik terhadap pemerintah yang sudah dilevel rendah.
Sejourne juga menjadi salah satu pemimpin di partai politik Renaissance pimpinan Presiden Emmanuel Macron dan kelompok Renew di Parlemen Eropa. Ia sudah menjadi penasihat Macron sejak menduduki jabatan sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Ia tercatat bergabung dengan timnya pada 2014 dan tetap bersamanya sampai terpilih menjadi presiden pada 2017. Macron menunjuk Gabriel Attal untuk menggantikan Elisabeth Borne dan menjadikannya sebagai PM termuda serta PM gay pertama di Prancis.
Attal dan Sejourne meresmikan hubungan dengan mereka dengan persatuan atau serikat sipil sejak tahun 2017. Kemudian mereka mengumumkannya ke publik pada tahun berikutnya, ketika Attal menyatakan diri sebagai gay.
Sementara itu, Attal dan Sejourne meresmikan hubungan mereka dengan serikat sipil pada tahun 2017 dan mengumumkannya ke publik pada tahun berikutnya. Meski demikian, Attal mengklaim bahwa dirinya tidak memiliki pasangan pada Oktober lalu.