Pengancam Lain Anies di Kaltim Menyerahkan Diri, Dijemput Polisi di Rumahnya

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Sumber :
  • ANTARA/Novi Abdi

Balikpapan- Pemilik akun Instagram @rifanariansyah yang juga mengancam calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyerahkan diri ke polisi. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Betul (menyerahkan diri)," kata dia, Senin 15 Januari 2024.

Kata dia, yang bersangkutan menyerahkan diri Sabtu, 13 Januari 2024 lalu. Pengancam Anies itu berinisial RA. Kata Yusuf, RA dijemput dari kediamannya yang berjarak tempuh 10 jam dari Polda Kaltim. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Kami jemput dari rumahnya yang berjarak 10 jam dari Polda. Dia menyerahkan diri, lalu kita jemput untuk diambil keterangan di Polda. Karena jarak yang jauh, butuh waktu 10 jam, makanya kita kawal ke Polda," katanya lagi.

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan

Photo :
  • Desak Anies
Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Sebelumnya diberitakan, meski telah menangkap AWK (23), pria yang mengancam mau menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok, memakai akun TikTok @calonistri71600, polisi masih menyelidiki akun instagram @rifanariansyah.

Akun ini diduga juga melakukan hal serupa. Pemilik akun diduga merupakan warga Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara AWK yang baru ditangkap adalah warga Jawa Timur.

“Iya (untuk) akun @rifanariansyah masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

Untuk diketahui, Polri menangkap pemilik akun yang mengancam mau menembak calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok.

"Benar (sudah ditangkap)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu 13 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya