Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Tebing Tinggi: Mobil Terseret 400 Meter, 1 Tewas

Lakalantas Kereta Api kontra mobil di Kota Tebing Tinggi
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Sumatera Utara  – Kecelakaan maut terjadi antara kereta api kontra mobil Toyota Innova, di perlintasan KA di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu siang, 14 Januari 2024, sekira Pukul 12.20 WIB.

Tak Pakai Maung di Papua, Prabowo Naik Mobil China GWM Tank Seharga Rp1 Miliaran

Kecelakaan itu dialami pengemudi mobil yang merupakan anak di bawah umur berusia 16 tahun, berinsial EW (16) merupakan warga Kota Tebing Tinggi. Diduga, anak tersebut tidak berhati-hati saat melintas perlintasan KA. 

Saat kejadian, melintas KA Datuk Blambangan dari Stasiun Tebing Tinggi dengan jurusan stasiun Lalang- Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Dengan cepat langsung menabrak mobil tersebut.

Bahayanya Microsleep yang Bikin Sopir Truk Tabrak Mobil tvOne, Ini Sebab dan Gejalanya

Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP. Agus Irianto menjelaskan bahwa perlintasan kereta api tersebut sama sekali tidak memiliki palang pintu kereta api. Sedangkan, pengemudi mobil tidak melihat maupun tidak mendengar adanya kereta api yang sedang melaju di lokasi kejadian.

"Sebelum kejadian, masyarakat sekitar sempat mengingatkan kepada pengemudi untuk tidak melintas. Namun, kemungkinan pengemudi tidak mendengarnya," kata Agus.

Air Wiper, Sepele tapi Punya Peranan Besar saat Berkendara

Lakalantas Kereta Api kontra mobil di Kota Tebing Tinggi

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Agus mengungkapkan hasil olah TKP Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi, diketahui bahwa mobil Innova warna abu-abu dengan nomor polisi BK 1476 NA itu terseret sejauh 400 meter dari jalur lintasan kereta api.  Kemudian, mobil nahas itu berhenti tepat di Jalan Abdul Hamid Gang Pesantren Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. 

Dilanjutkan Agus, petugas kepolisian mengevakuasi pengemudi dan seorang penumpang yang merupakan rekan sang sopir, EK warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.

"Pengemudi EW saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan kondisinya mengalami luka berat. Sedangkan, penumpang EK meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Agus.

Agus mengatakan seluruh barang bukti diamankan ke Markas Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi. "Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Tebing Tinggi," tutur Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya