Anies Baswedan Apresiasi Polri Sigap Tangkap Pria yang Mengancam Menembaknya

Capres Anies Baswedan di acara 'Desak Anies' di Samarinda
Sumber :
  • Desak Anies

Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bicara soal penangkapan pria berinisial AWK (23) yang mengancam mau menembaknya saat dia live TikTok.

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

Anies mengapresiasi Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Korps Bhayangkara atas gerak cepat tersebut. Menurutnya, Polri sigap dan cepat dalam memastikan keamanan seluruh warganya. 

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” katanya di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dia mengatakan, ancaman terhadap nyawa dengan menggunakan kekerasan fisik jelas berada di luar batas kebebasan berpendapat dan bisa menganggu kebebasan berpendapat. Menurutnya, penangkapan yang dilakukan polisi adalah bentuk dalam melindungi kebebasan berpendapat.

Ucapkan Selamat Natal 2024, Kapolri: Teruslah Genggam Erat Persaudaraan

“Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua, bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat,” katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut minta supaya tindakan terhadap pelaku selain sesuai ketentuan hukum juga memenuhi prinsip keadilan dan proporsionalitas.

“Semoga terhadap pelaku masih bisa dilakukan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik luas,” katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Polri menangkap pemilik akun yang mengancam menembak Anies Baswedan saat live TikTok, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Meski belum menerima laporan soal dugaan ancaman penembakan Anies Baswedan, Polri mengklaim bakal mendalami akun media sosial yang mengancam itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya