Sosok Pria Cepak Badan Tegap yang Bawa 2 Pistol dan Puluhan Munisi ke Markas TNI
- Kolase/Kodim Majalengka
Majalengka – Sebuah kisah menarik terjadi di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 11714/Jatitujuh, Kodim 0617/Majalengka, Kodam Siliwangi, ketika seorang pria berinisial DM, berusia 41 tahun, membuat kejutan dengan menyerahkan senjata api berbahaya ke pihak TNI.
DM, yang merupakan warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, datang ke Markas Koramil Jatitujuh bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kopda Asep Julianto. Sosoknya pun kemudian langsung menarik perhatian.
Sosok Pria Cepak dan Badan Tegap Alias DM
Pria cepak berbadan tegap ini rupanya tidak hanya datang untuk bersilaturahmi, melainkan membawa senjata api berupa dua pistol dan puluhan butir amunisi dengan kaliber 9 milimeter dan 3,8 milimeter.
Sebagai seorang sekuriti di salah satu perkantoran di Majalengka, DM yang kini dikenal sebagai pria cepak berbadan tegap tersebut bukanlah seorang prajurit TNI. Namun, keberaniannya menyerahkan senjata api yang ditemukan di rumahnya menunjukkan kesadaran dan kepercayaan terhadap institusi militer.
Pistol jenis P1 buatan Pindad dan pistol revolfer yang ditemukan DM ternyata merupakan kepunyaan ayahnya yang sudah lama disimpan. Ketika DM menemukan senjata tersebut saat membersihkan peninggalan ayahnya, ia segera berkoordinasi dengan Babinsa Kopda Asep Julianto untuk menyerahkan senjata-senjata tersebut kepada TNI.
Mendapatkan Apresiasi
Menurut keterangan Dandim Majalengka, Letnan Kolonel Inf Dudy Pilianto, penyerahan senjata ini merupakan wujud apresiasi tinggi dari masyarakat terhadap TNI. Hubungan baik dan kedekatan para Babinsa dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan kepercayaan untuk menyerahkan barang berbahaya seperti senjata api.
"Kami sebagai aparat teritorial yang bertugas di Kodim 0617/Majalengka, memberikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan masyarakat kepada kami. Tentunya, masyarakat memilih untuk menyerahkan barang tersebut kepada kami tidak terlepas dari hubungan baik, kedekatan para Babinsa yang selalu menjalin hubungan baik, selalu membantu masyarakat sesuai dengan salah satu butir dari 8 wajib TNI," ujar Letkol Inf Dudy yang dikutip dari VIVA Militer pada Jumat, 12 Januari 2024.
Setelah menyerahkan senjata, pria cepak berbadan tegap tersebut kemudian kembali pulang ke rumahnya, sedangkan kedua pistol diamankan di Markas Kodim Majalengka. Kejadian ini mencerminkan kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan wilayah.