Tragedi Sukabumi: Tiga Balita Tewas Tenggelam di Galian Tambang
- Antara
Sukabumi – Tiga anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas diduga karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.Â
Dalam laporan Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi mengatakan bahwa ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.Â
Kronologi
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kejadian nahas yang menimpa tiga balita atas nama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) ini berawal ketika mereka bermain di sekitar proyek galian tambang yang tidak jauh dari rumahnya.
Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba tanah yang mereka injak longsor, sehingga tubuhnya ikut terbawa sampai ke tempat galian tambang berisi air yang cukup dalam. Ketiga balita tersebut tidak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam di dalam galian.Â
Warga segera melihat kejadian itu dan melakukan evakuasi terhadap seluruh korban dari dalam galian. Humairah dan Sarif, dua korban dari kejadian tersebut, dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sementara satu korban lainnya, Hafidz, dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.
Namun, nyawa ketiga balita tersebut tidak dapat diselamatkan setelah mendapatkan resusitasi jantung dan paru-paru karena terlalu banyak kemasukan air dan telah lama tidak bernafas.
Kemudian Polsek Nyalindung segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi agar tidak ada warga atau orang yang tidak berkepentingan yang masuk ke lokasi kejadian.
Mulyadi menyatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nyalindung, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada agar tidak terulang kejadian serupa.
Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut terkait kasus tewasnya tiga balita di sekitar lokasi proyek galian tambang, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.