Bobby Nasution Beri Penjelasan Pasca 3 Harimau Mati di Medan Zoo
- B.S Putra/ VIVA.
Medan – Kondisi Medan Zoo yang sangat memprihatinkan berdampak pada hewan yang ada. Terbaru, 3 ekor harimau mati. Terkait kondisi itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, berjanji segera melakukan langkah-langkah kedepannya.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan, untuk segera mengambil tindakan penanganan hingga melunasi pembayaran gaji pegawai Medan Zoo.
"Kita sudah disampaikan juga beberapa aspek tentang Medan Zoo nya. Baik itu, tentang satwa di dalam dan juga tentang Medan Zoo secara keseluruhan ini step-step nya mudah-mudahan terus kita jalani langkah-langkah dilakukan Medan zoo kita perbaiki secara maksimal. Tapi, sekarang kita utamakan satwanya dulu," jelas Bobby kepada wartawan, di Kota Medan, Kamis 11 Januari 2024.
Bobby menjelaskan penanganan pertama, memenuhi pangan dan kesehatan seluruh satwa. Sehingga tidak ada lagi, penghuni Medan Zoo mati. Suami Kahyangan Ayu itu, menginstruksikan PUD Pembangunan Kota Medan, profit untuk memberikan suntikan dana ke Medan Zoo.
"Kita lihat memang dari beberapa (5 unit usaha PUD Pembangunan), hanya satu usaha yang profitnya bisa menutupi kegiatan usaha yang lain, Ini yang saya sampaikan dari profit itu diutamakan pertama adalah satwa di sana dan juga para pegawainya," jelas Bobby.
Bobby mengatakan Pemerintah Kota Medan terus mencari investor menjalin kerja sama, untuk Medan Zoo. Hal itu, bertujuan untuk membiayai seluruh operasional kebun bintang itu.
"Dari pemko pastinya kalau kita bilang suntikan dana dari pemko itu, kan berarti harus (ada) penambahan penyertaan modal kembali. (Harus) disetujui DPR dan segala macam, nah itu opsi memang belum ada. Dan opsi ini yang terus kita sampaikan kepada para BUMD itu membangun kerja sama," jelas Bobby.
Disinggung apakah Pemko Medan akan merelokasi atau menutup Medan Zoo, karena tempatnya tidak layak, menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian wacana tersebut.
"Pasti ada beberapa opsi, kita buat tentunya tadi harus melihat segala aspek. Opsi tetap dibuka, opsi ditutup. Kita opsi relokasi pastinya, opsi-opsi yang sudah ada kita list, nanti opsi mana yang paling tepat itu yang kita pilih," kata Bobby.
Diberitakan sebelumnya, Medan Zoo, kebun binatang milik Pemerintah Kota Medan, pada tahun 2023, tercatat ada tiga ekor harimau mati, yang dinilai tidak terawat dan tak terus lagi. Karena, kondisi keuangan terus menurun.
Dalam catatan VIVA, seekor harimau Sumatera yang diberi nama Erha, mati, Senin pagi 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB . Harimau Sumatra ini, sudah 5 hari sakit, sejak 1 November 2023. Kemudian, awal Desember, seekor harimau benggala bernama Avatar menyusul mati.
Selanjutnya, kematian terakhir adalah harimau sumatera bernama Nurhaliza pada Minggu sore, 31 Desember 2023, sekitar pukul 16.48 WIB. Hewan buas dilindungi itu, berusia 9 tahun dengan berat badan diperkirakan 50 kg. Hasil pemeriksaan tim kesehatan, adanya gangguan paru, nafas tersengal-sengal dan bersuara.
Atas kematian Nurhaliza, mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap kembali mendatangi Medan Zoo, Rabu 10 Januari 2024. Ia menyoroti kondisi kebun binatang ini, yang sangat memperhatikan dan tidak layak untuk dihuni koleksi hewan yang ada saat ini.