Seorang Kakek Ditemukan Tewas Dalam Kamar Vila Usai Kencan Dengan Wanita
- Pixabay.
Pasuruan – Seorang pria lanjut usia berinisial SWR, 58 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di kamar vila di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, pada Selasa. Tewasnya seorang pria lanjut usia yang juga warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ditemukan oleh seorang penjaga vila bernama Warimah.
"Iya benar, ada seorang laki-laki berinisial SWR yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar vila," kata Kapolsek Prigen, AKP Sugiyanto, saat dikonfirmasi.
Sebelum ditemukan tewas, berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa SWR diketahui baru saja memesan kamar tersebut bersama teman wanitanya.
Saat itu, korban bersama teman perempuannya tersebut datang pada pukul 11.00 WIB dan menyewa satu kamar vila yang saat itu dijaga oleh seorang perempuan bernama Rati.
Menjelang pukul 12.00 WIB, teman wanita korban ini diketahui tiba-tiba keluar dari kamar SWR dengan berjalan kaki menuju jalan raya dan kemudian pergi meninggalkan vila.
Di satu sisi, Sugiyanto menjelaskan, penjaga vila yang lainnya bernama Warimah diketahui sedang sibuk membersihkan kawasan di lantai satu vila tersebut.
Kemudian, kata dia, Warimah yang sedang berada di lantai satu ini mendapati salah satu pintu kamar, yakni kamar yang ditempati SWR, dalam kondisi sedikit terbuka. Mendapati hal itu, Warimah mengira tamu sudah meninggalkan kamar tersebut. Akhirnya, tanpa permisi dan mengetuk pintu, dia langsung masuk.
Betapa kagetnya Warimah saat masuk kamar dan melihat tubuh SWR yang terbaring lemas seperti pingsan. Saat dipanggil oleh Warimah, SWR tidak menjawab sama sekali.
Warimah kemudian memanggil Rati untuk segera ke kamar vila yang ditempati SWR. Keduanya kembali mencoba memanggil korban, namun tidak juga direspon. Melihat hal tersebut, Warimah dan Rati mengira korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Akhirnya, mereka melaporkan peristiwa itu ke Polsek Prigen.
Tak lama kemudian, anggota kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Prigen bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pasuruan tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka langsung melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban. Diketahui korban memang sudah meninggal.Akhirnya, jasad korban pun dibawa ke RS Bhayangkara.
"Saat kami cek TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban dan kemudian kami evakuasi ke RS Bhayangkara," ujar Sugiyanto.
Sementara itu, berdasarkan hasil keterangan dari keluarga korban, di mengatakan SWR memang diketahui mempunyai riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.
"Pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang dituangkan dalam surat pernyataan," tutut Sugiyanto.Â