Polisi Blak-blakan Soal Terkuaknya Ratusan Motor Diduga Hasil Pencurian Ditemukan di Pusziad

Motor hasil tindak pencurian (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Dok: Polres Jakbar

Jakarta-- Keterlibatan seorang oknum prajurit TNI AD berinisial Kopda AS diduga membantu kasus penggelapan kendaraan bermotor curian terkuak karena adanya laporan penggelapan kendaraan yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Yamaha MT125 Terbaru Resmi Meluncur dengan Harganya Mengejutkan

“(Awal kasus) lebih tepatnya pengungkapan kendaraan bodong, baik mobil dan motor,” ucap Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Yuliansyah, Senin, 8 Januari 2024.

Berdasarkan fakta yang didapat polisi, ada dugaan penggelapan kendaraan dari perusahaan leasing sebagaimana jaminan fidusia berdasar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999. UU tersebut mengatur perihal pemberian hak kepemilikan suatu kendaraan yang mana suratnya sudah dipegang pemilik leasing. Tapi, fisiknya digelapkan oleh pihak yang memegang secara fisik.

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Photo :
  • vivanews/Andry

“Kita dapat info adanya kendaraan dikumpulkan di sana, kemudian didalami oleh anggota. Ternyata ada LP di kita,” katanya.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami apakah kendaraan yang digelapkan itu merupakan hasil pencurian atau bukan. Caranya dengan melacak asal kendaraan yang disimpan di Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan, di Sidoarjo, Jawa Timur. “Masih kita dalami asal kendaraannya,” katanya.

Seperti diketahui, terungkapnya ratusan kendaraan bermotor diduga hasil curian di Gudbalkir Pusziad di Buduran, Sidoarjo, bermula dari pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor dengan tersangka EL yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Pada Juni 2023, tersangka EL diduga kuat meminta bantuan Kopda AS untuk dicarikan tempat penyimpanan kendaraan hasil curian sebelum dikirim ke Timor Leste. Kopda AS lalu berkoordinasi dengan Mayor PKP. Hasilnya, kendaraan hasil curian itu disimpan di Gudbalkir Pusziad, Buduran.

Pada Kamis, 5 Januari 2024, penyidik Polda Metro Jaya bersama Pomdam V/Brawijaya kemudian menggiring tersangka EL menuju Gudbalkir Pusziad. Di sana ditemukan 215 sepeda motor dan 49 mobil diduga hasil curian.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Lima orang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Mereka kebanyakan meninggal karena kelelahan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024