Pria Ini Ngaku Jadi Relawan Ganjar-Mahfud Minta Bebaskan Anggota TNI di Boyolali
- YouTube Denny Sumargo
Jakarta – Dunia politik sempat dihebohkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap beberapa relawan Ganjar Pranowo. Para oknum tersebut bahkan sudah dijatuhi hukuman hingga dijadikan tersangka atas pengeroyokan tersebut.
Kini, muncul seorang pria yang mengaku sebagai ketua umum dari Brigade Ganjar Pranowo. Pria bernama Muhammad Firdaus Oibowo itu bahkan sempat mendengarkan penjelasan dari KSAD Maruli Simanjuntak atas kasus penganiayaan tersebut.
“Jadi, saya ketua umum Brigade Ganjar Pranowo, mendengarkan penjelasan bapak KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sangat terharu saya, karena memang kronologisnya sudah saya ceritakan,” kata Firdaus Oibowo dilansir dari akun TikTok pribadinya pada Senin, 8 Januari.
“Jadi, anak-anak yang bawa motor ini, oknum yang mengatasnamakan relawan Ganjar-Mahfud, ini wara-wiri di depan asrama TNI, ternyata bukan di Kodim, di depan asrama. Kalau di depan asrama itu sudah ada SOP-nya. Jadi bapak-bapak kalau mau lewat ada aturannya,” jelasnya.
Pria yang dengan tegas membela anggota TNI itu juga mengatakan bahwa ada aturan-aturan secara khusus yang harus dipatuhi jika warga sipil memasuki kawasan rumah dinas TNI. Firdaus Oibowo menegaskan bahwa aksi pengeroyokan itu bukan salah dari prajurit TNI.
“Agar apa, satu Anda mengurangi kecepatan, jangan berisik, dan lain-lain. Itu termasuk dalam UU no 34 kalo gak salah tentang TNI. Jadi, kalo ada kebisingan di situ yang diciptakan oleh anak-anak yang dianiaya oleh TNI, itu bukan salah TNI, ini saya dari aspek hukum,” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, Firdaus Oibowo menyebut bahwa TNI telah memberikan somasi lewat papan peringatan. Bukan hanya itu, relawan Ganjar Pranowo itu juga dalam pengaruh alkohol dan bahkan konvoi sembari menenteng jerigen berisi minuman keras.
“Maksudnya apa? Mau mancing TNI? Saya ketua umum Brigade Ganjar Pranowo, saya sudah ditegur oleh relawan Ganjar Pranowo, dikait-kaitkan dengan paslon, gak ada kaitannya. Karena ini berkaitan dengan relawan Ganjar, saya ikut berstatement,” ujarnya.
“Saya bertahun-tahun hidup dari kecil bersama TNI dan Polri. Beliau-beliau ini kalau nggak ada kesalahan fatal yang ngeyel, gak mungkin berbuat yang seperti itu. SOP-nya sudah begitu kok, memang TNI diajarkan untuk keras seperti itu kok,” paparnya.
Lebih lanjut, merasa bahwa dirinya berada di barisan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Firdaus Oibowo mengimbau kepada penegak hukum agar para prajurit TNI tersebut segera dibebaskan. Ia juga menyinggung soal diskriminasi saat berbicara hal tersebut.
“Jadi TNI gak bersalah, saya minta TNI yang 15 orang dibebaskan. Ini saya minta khusus. Saya mendukung TNI jangan sampai ada pengebirian, atau diskriminasi terhadap gerakan TNI. Saya dukung TNI, terima kasih,” tutupnya.