Mahfud Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Terpancing Hoaks Jelang Pemilu

Menkopolhukam yang juga Cawapres 03 Mahfud MD di kantornya, Rabu (3/1)
Sumber :
  • VIVA/Ilham

Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar masyarakat tak mudah terpancing berita bohong alias hoaks yang sering muncul jelang pemilu.

Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

Mahfud mengaku biasa mengatasi itu dengan membuang kebencian dari hati. 

"Saya sering katakan kepada teman-teman, saya itu yang agak keras, 'Kamu itu kenapa membenci pada orang lain yang beda agama? Kan itu karena benci kamu enggak bisa tidur, saking kamu benci. Itu yang dibenci tidurnya enak, malah kamu yang tidak, malah kamu yang enggak bisa tidur'," kata Mahfud saat memberikan sambutan dalam acara Persekutuan Gereja-gereja Indonesia, Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2024.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertanya ke Cawapres Mahfud MD

Photo :
  • Tangkapan layar KPU

⁰Mahfud memakfumi, pasti ada saja orang-orang yang benci dengan perbedaan. Namun, dia kembali mengingatkan bahwa kebencian tersebut hanya akan merugikan diri sendiri.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Menko Polhukam Mahfud MD meninjau Gereja Katedral, Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Cawapres nomor urut 3 itu pun menambahkan, untuk membuang rasa benci dari hati tersebut bisa dimulai dengan saling menghormati dan menghargai, serta harus diingat bahwa semua adalah saudara satu bangsa dan satu Tanah Air.

"Saling menghargai dan saling menghormati di antara kita harus diperkuat secara terus menerus. Rasa persatuan dan persaudaraan harus terus diperkokoh," kata Mahfud.

Dia menekankan, Indonesia pasti akan diwarnai dengan perbedaan, namun yang harus diingat adalah Indonesia dibangun dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kebersamaan dan kebhinekaan harus diteguhkan. Dengan demikian, kita akan terhindar dari rasa curiga, apalagi sampai membenci. Curiga saja tidak boleh, apalagi membenci," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, jika semangat kebhinekaan sudah tertanam di hati, maka rasa benci akan perbedaan telah sirna. Dia meyakini tidak akan ada seorang pun akan termakan oleh hoaks yang kerap menjamur selama masa pemilu.

"Dengan demikian, kita tidak akan termakan oleh berita hoaks dan hate speech yang semakin sering atau selalu muncul menjelang pemilu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya