157 Pengungsi Rohingya Akan Ditampung Sementara di Deliserdang hingga 14 Januari 2024

Ratusan Pengungsi Rohingya
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Deliserdang – Sebanyak 157 pengungsi Rohingya terdampar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, akan ditampung sementara hingga 14 Januari 2024, mendatang.

Wapres Kunjungi Bayi Bernama Gibran di Kamp Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, usai memimpin rapat terbatas membahas penanganan ratusan pengungsi, di Kantor Gubernur Sumut, di Kota Medan, Jumat, 5 Januari 2024 pagi. 

Basarin mengungkapkan, sembari menunggu hingga 14 Januari 2024, akan dilakukan penanganan kemudian akan diambil langkah dan diputuskan selanjutnya, menyikapi tindak lanjut penanganan pengungsi Rohingya itu.

Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Ratusan Pengunsi Rohingya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Photo :
  • VIVA/ B.S. Putra

"Jadi, Pemkab Deliserdang sampai tanggal 14 Januari 2024, sampai di sana. Apa tindak lanjut, didorong ke negara tujuan, atau bagaimana nanti diputuskan," kata Basarin.

BNPB Sebut 11.553 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tersebar di 8 Titik

Rapat ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, dihadiri perwakilan UHNCR, IOM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

Basarin menjelaskan, dalam rapat ini, pihaknya menghimpun informasi berkembang tentang ratusan pengungsi Rohingya tersebut, termasuk melakukan langkah-langkah apa dilakukan selanjutnya.

"Kita sudah rapat mengambil suatu langkah-langkah, pertama menghimpun informasi, semua instansi, baik instansi pemerintah maupun NJO, badan-badan dibentuk PBB, yakni UHNCR untuk penanganan Rohingya ini," kata Basarin kepada wartawan, usai rapat tersebut.

Basarin mengungkapkan untuk penanganan sudah dilakukan bersama dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti IOM dan Baznas, untuk penanganan kedaruratan hingga memenuhi makan dan minum ratusan pengungsi tersebut.

"Kita tahu bahwa, pengungsi sudah 5 atau 6 hari. Untuk kedaruratan ada IOM, Baznas untuk menyuplai makanan dan minuman. Sekarang ditangani IOM. Pemkab Deliserdang sudah meninjau ke sana, untuk melihat kondisi," kata Basarin.

 

Polda NTT Diminta Dirikan Posko Trauma Healing untuk Anak Pengungsi Erupsi Lewotobi

Bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak terus diberikan ke korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain memberi bantuan,

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024