Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Api KA Turangga Adu Banteng dengan KA Bandung Raya
- Ist
Bandung – Adu banteng antara KA Turangga (KA Plb 65A) relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan saat ini jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui.
Usai melakukan evakuasi para penumpang dan korban, PT KAI selanjutnya akan mengevakuasi 2 rangkaian kereta api, dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
1. Jumlah penumpang di dua kereta
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang, sementara KA Comuterline sebanyak 191 orang.
2. Jumlah korban luka
Agus menyampaikan, sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapati perawatan.
18 orang di RSUD Cicalengka, dua orang di RS Edelweis, dan dua orang di RS AMC.
3. Korban jiwa
Raden Agus menyampaikan hingga kini pihaknya mencatat terdapat 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan adu banteng ini. Mereka adalah Masinis dari KA Commuterline atas nama Julian Dwi setiono.
Kemudian, Asisten Masinis KA Commuterline bernama Ponisan, lalu Pramugara KA Turangga bernama Andrian dan seorang petugas keamanan atau security.
4. KNKT usut penyebab tabrakan
Kepala Sub Bagian Datin dan Humas Sekretariat KNKT, Anggo Anurogo mengatakan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bergerak cepat guna mencari tahu penyebab tabrakan.
Tim tersebut kini sedang dalam perjalanan ke lokasi. Karena baru saja dibentuk dan belum melakukan pekerjaannya, oleh sebab itu Anggo enggan bicara lebih jauh.
5. Kecelakaan tak berimbas ke jadwal di Daop 4 Semarang
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan tidak ada dampak operasional KA di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Seamar akibat kecelakaan tersebut.
Ia menambahkan, jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan ini. Jalur tersebut merupakan jalur kereta api lintas selatan yang menghubungkan Bandung menuju Kroya, Yogyakarta hingga Solo.Â
Sedangkan untuk di wilayah jalur utara yang salah satunya termasuk wilayah Daop 4 Semarang, tidak ada imbas gangguan maupun keterlambatan KA.