Gus Yaqut: Usia Kemenag 78 Tahun itu Tua, tapi Tetap Berpikir Muda

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Kementerian Agama

Jakarta - Menteri Agama (MenagYaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut membuka acara Devotion Experience (DevX) dalam rangka merayakan 78 tahun Kementerian Agama (Kemenag), di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta pada Jumat, 5 Januari 2024.

Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

“Alhamdulillah kita sama-sama membuka DevX untuk merayakan 78 tahun kelahiran Kementerian Agama, hari yang kita kenal Hari Amal Bakti Agama,” kata Gus Yaqut.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • Istimewa
Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Mulai Dibuka, Catat Syarat dan Jadwal Tahapannya

Menurut dia, dalam nasihat orang-orang tua bahwa umur itu bukan hanya soal angka saja karena menjadi tua itu niscaya. Memasuki usia 78 tahun, kata dia, Kementerian Agama memang sudah tua. Namun, pemikirannya tidak boleh tua.

“78 tahun itu tua, tapi yang penting kita tidak berpikir dengan cara-cara yang tua. DevX ini memberikan gambaran bagaimana Kementerian Agama yang sudah tua berumur 78 tahun, tapi tetap berpikir dengan cara-cara muda, tidak cara-cara yang tua,” ujarnya.

Menag Nasaruddin Bakal Kasih Dispensasi Pajak Bagi Masyarakat yang Rajin Zakat dan Wakaf

Tentu saja, Gus Yaqut berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar exibition dan pameran semata. Akan tetapi, ia berharap kegiatan ini bagian dari menunjukkan kepada publik bagaimana komitmen Kementerian Agama terhadap keberagaman, komitmen dalam pelayanan terhadap umat beragama.

“Tentu produk-produk yang sudah dihasilkan oleh stakeholders yang selama ini bekerja sama dengan Kementerian Agama,” ujarnya.

Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • Humas Kemenag

Menurut dia, ada banyak sekali kegiatan yang dipamerkan termasuk games, talkshow dan seterusnya. Untuk itu, ia berharap semua yang mengikuti kegiatan ini bisa menikmati sekaligus menginspirasi dari acara dengan sebaik-baiknya. Sebab, lanjutnya, DevX ini diharapkan bermanfaat bukan hanya bagi Kementerian Agama saja tapi juga seluruh umat beragama.

“Ini cerminan bahwa Kementerian Agama tidak akan berhenti begitu saja dengan semakin menuanya usia Kementerian Agama. Tapi kita akan terus berkembang, akan terus bergerak, dan mengembangkan pelayanan-pelayanan yang ada di Kementerian Agama,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya