Bobby Nasution Ngamuk Marahi Petugas Dishub hingga Jukir, Ini Alasannya
- Tangkapan layar IG @bobbynst.
Sumatera Utara – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan alasan kenapa dirinya marah dan mengamuk melihat seorang juru parkir liar di Kota Medan. Dia marah melihat juru parkir yang sesuka hati memarkir mobil milik warga, di atas trotoar, yang baru selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Medan.
"Kita harus jaga semua aset kita, yang sudah kita bangun ini. Kita bangun ini, bukan pakai bukan pakai siapa-siapa, pakai uang kita semua," sebut Bobby kepada wartawan, di Kota Medan, Kamis 4 Januari 2024.
Bobby mengungkapkan semua ada aturannya dan meminta masyarakat tertib, sama-sama menjaga fasilitas dan aset yang dimiliki Kota Medan. Bobby menyebut sudah ada tempat khusus untuk parkir kendaraan bermotor dan ada tempat khusus untuk pejalan kaki.
"Kita pengen kita jaga lah, aset kita ini. Kalau tidak jaga aset kita, siapa lagi mau jaga aset kita ini," ucap menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.
Bobby menjelaskan bahwa juru parkir itu, tak dilengkapi dengan identitas sebagai jukir resmi. Jukir itu, diduga ilegal dan ditambah lagi, oknum tersebut sesuka hati memarkir mobil di atas trotoar. "Jukirnya, tidak ada name tag, kita harus tegas lah. Kita sudah sosialisasikan satu tahun lebih. Masalah parkir ini, saya minta Forkompinda kita harus tegas lah," jelas Bobby.
Suami Kahiyang Ayu itu, menjelaskan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tengah melakukan sosialisasi tarif baru parkir di Kota Medan, dengan tarif sepeda motor Rp 3 ribu, yang sebelumnya Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu, yang sebelumnya Rp 3 ribu.
Bobby menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Medan untuk melakukan pengawasan terhadap jukir 'nakal', yang melakukan penarikan biaya parkir dengan tarif baru ini. Karena, masih tahap sosialisasi dan belum direalisasikan berlaku secara umum. "Ini baru sosialisasi, nanti jukir-jukir liar dimintanya nanti. Harga diminta lebih dari yang ditetapkan," tegas Bobby.
Bobby menambahkan pihaknya, fokus menjaga dan merawat aset-aset dan fasilitas umum, yang ada di Kota Medan. Karena, pembangunan tersebut menggunakan uang masyarakat Kota Medan.
"Hari ini, kita fokus menjaga apa yang sudah dikerjakan, dan menyelesaikan apa yang belum kita kerjakan," tutur Bobby kembali.
Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution mengamuk dan marah melihat seorang juru parkir liar di Kota Medan, yang sesuka hati memarkir mobil milik warga, di atas trotoar, yang baru selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Medan.
Dilihat dari Instagram @bobbynst, menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, memarahi petugas Dinas Perhubungan, juru parkir liar dan pengemudi mobil yang parkir di atas trotoar di Jalan Balai Kota Medan. Tepatnya, di depan lapangan Merdeka, Medan.
Mobil tersebut, terparkir di depan Bank Mandiri, Bobby tampak kesal melihat, fasilitas untuk pengguna jalan kaki, digunakan untuk parkir. Yang mana, sudah disediakan lokasi parkir di ruas jalan protokol tersebut.
"Woi ngapain aja kau tadi, disini kau bilang kau," ucap Bobby Nasution kepada seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, dikutip VIVA Medan, Instagram @bobbynst, Kamis 4 Januari 2024.
Kemudian, Bobby Nasution menghampiri pengemudi mobil hitam yang terparkir di trotoar tersebut. Ia meminta sang supir turun, dan menginstruksikan petugas Dishub Kota Medan, menderek dan menahan mobil tersebut.
"Gak ada, turun-turun, tahan aja ini," sebut suami Kahiyang Ayu dengan tegas.
Bobby juga mengingatkan kepada pihak Bank Mandiri, untuk menjaga fasilitas di Kota Medan, didepan Bank milik BUMN tersebut, jangan membiarkan masyarakat parkir sembarangan di atas trotoar.
"Panggil, manajer Mandiri. Jangan sembarangan," ucap Bobby kepada seorang petugas keamanan Bank Mandiri.
Selanjutnya, Bobby memarahi juru parkir liar tersebut."Lihat itu, itu namanya kamera, terekam kegiatan kau disini," katanya sembari menunjuk ke arah kamera CCTV di jalan tersebut.
Juru parkir liar itu, diamankan ke Polsek Medan Barat, dalam rangka pemeriksaan atas kegiatan melakukan parkir liar di jalan tersebut.