Kenangan Luhut dengan Rizal Ramli: Sering Debat Keras tapi Usai Rapat Kembali Bersahabat
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas wafatnya mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli. Bahkan, Luhut meluangkan waktunya untuk bertakziyah ke rumah duka Rizal Ramli. Seperti apa sosok Rizal Ramli di mata Luhut?
Luhut membeberkan sosok almarhum Rizal Ramli di akun media sosial platform instagram. Tampak, Luhut memberikan penghormatan terakhir kepada kerabatnya itu.
“Saya mengenal Rizal sebetulnya sudah lama sejak beliau menyelesaikan sekolah doktoralnya di Boston University, Amerika Serikat,” kata Luhut dikutip dari instagram pada Kamis, 4 Januari 2024.
Rizal Ramli Meninggal Dunia
- VIVA/M Ali Wafa
Namun, Luhut mengaku perkenalan intensif baru terjadi sejak sama-sama menjadi anggota Kabinet Persatuan Nasional dalam pemerintahan Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Saat itu, Rizal ditunjuk sebagai Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin). Saya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan,” ujarnya.
Lalu, Luhut ditakdirkan untuk bertemu kembali dengan Rizal Ramli dalam Kabinet Indonesia Kerja era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015. Saat itu, Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya. “Saya merasa senang karena kembali menjadi satu tim dengan beliau,” ujarnya.
Luhut dan Rizal memiliki karakter yang sama-sama terbuka. Karena itu, Luhut dan Rizal Ramli kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang, tak jarang juga perdebatan itu dibumbui dengan kata-kata yang sedikit aneh.
“Tetapi jika rapat sudah selesai, kami kembali lagi menjadi sahabat karib. Saya kira persahabatan yang baik memang harus seperti itu, meski ada perbedaan pendapat di tengah-tengah kita, tak perlu lah saling bermusuhan,” ujarnya.
Ketika mendapat kabar duka tentang wafatnya Rizal Ramli, Luhut begitu sedih dan memutuskan untuk langsung menuju kediaman Rizal selepas mendarat di Jakarta. Saat bertemu dengan anak-anak Rizal, kesedihan Luhut semakin tak terbendung mengingat hubungan baik yang selama ini dijalin.
“Saya ingat hanya sempat bertemu satu kali dengan Rizal, yakni saat beliau hadir di acara ulang tahun saya ke-76 bulan September lalu,” kata Luhut.
Setelah itu, Luhut tak pernah bertemu lagi karena jatuh sakit dan harus menjalani perawatan dalam waktu yang cukup lama. Ternyata, kata Luhut, Rizal juga mengalami sakit yang membuatnya tutup usia Selasa, 2 Januari 2024.
“Selamat jalan, sahabatku, Prof. Dr. Rizal Ramli, M.A. Saya bersaksi engkau adalah orang yang hebat, dan kami akan selalu merindukan keberanian dan konsistensimu dalam memberikan masukan dan saran bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” ujarnya.
