Jumlah Pelaku Perjalanan Internasional Meningkat, 78 Autogate Disiapkan di Bandara Soetta
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Tangerang - Sebanyak 78 autogate terpasang di area kedatangan internasional baik Terminal 2 dan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 3 Januari 2023.
Layanan pemeriksaan imigrasi yang bertransformasi dari manual ke digital ini, dilakukan untuk mengurai kepadatan di area pemeriksaan. Terlebih saat ini, jumlah lintasan baik warga negara asing (WNA) ataupun warga negara Indonesia (WNI) di Bandara Soekarno-Hatta, mengalami peningkatan.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan, pada tahun 2023, sebanyak 24 autogate yang terpasang. Namun, dengan jumlah lintasan yang meningkat dengan data 13 juta orang, akhirnya pihak imigrasi menambah layanan dengan total 78 autogate.
"Imigrasi telah memasang 78 autogate baru di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, 52 di
terminal kedatangan dan 16 di terminal keberangkatan, dan 10 autogate baru di Terminal 2, masing-masing 5 di terminal kedatangan dan keberangkatan," katanya.
Selain itu, layanan autogate juga bisa digunakan oleh WNA, yang mana sebelumnya hanya bisa atau berlaku untuk WNI. Untuk layanan autogate kepada para WNA, mereka wajib menggunakan paspor elektronik dan telah memiliki visa antara lain Electronic Visa on Arrival (e-VoA) atau Electronic Visa (e-Visa) yang diajukan melalui website evisa.imigrasi.go.id.
"Alat ini dapat digunakan baik oleh WNI maupun WNA. Namun untuk WNA ada ketentuannya, dimana wajib menggunakan paspor elektronik dan telah memiliki visa e-VoA atau e-Visa. Adapun WNA dari 10 negara subjek bebas visa (negara anggota ASEAN) wajib mendaftarkan pengajuan BVK di evisa.imigrasi.go.id,” ujarnya.
Dia melanjutkan, pada layanan autogate di Bandara Soetta, orang asing juga dapat memindai barcode yang terdapat di sekitar Bandara Soekarno-Hatta dan mendaftar melalui link yang tersedia untuk dapat melintas menggunakan autogate. Sementara itu, bagi WNI, mesin autogate dapat digunakan oleh pemegang paspor elektronik maupun paspor biasa (nonelektronik).
"Semua dipermudah dan dipercepat, baik untuk WNA dan WNI. Yang sudah ada pengalamannya hanya butuh waktu 15 detik, tapi kalau yang belum memang ada sedikit lebih namun, nanti ada petugas yang bantu," kata Silmy.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Subki Miuldi mengatakan, meski 78 autogate tersebut hadir mempermudah layanan keimigrasian, pihaknya tetap menyediakan konter manual, sebagai bentuk antisipasi. "Konter manual tetap ada, kita siapkan 13 konter mengantisipasi gangguan teknis pada mesin autogate," ujarnya.