3 Fakta Pengendara Motor Tersambar Kereta dan Tewas di Deli Serdang

Ilustrasi rel kereta
Sumber :

Deli Serdang – Video seorang pengendara sepeda motor di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang meninggal setelah ditabrak kereta api, menjadi viral di media sosial. Berikut Dereta faktanya:

KAI Sebut 40 Ribu Tiket Ludes Terjual pada Hari Raya Natal 2024, Keberangkatan dari Stasiun Gambir-Pasar Senen

1. Terekam Suara Keras Tabrakan

Saat kejadian, terjadi benturan keras antara sepeda motor dan kereta api di perlintasan rel. Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @medantalkid.

Jelang Liburan Nataru, Stasiun Pasar Senen mulai Dipadati Penumpang

“Detik detik terdengar suara tabrakan di perlintasan rel kereta api Batang Kuis. Menurut pengirim video ada kejadian diduga sepeda motor terobos palang kereta api dan di tabrakan kereta api malam pergantian tahun 31/12/23.” Tulis narasi pengunggah

Ilustrasi korban tewas tertabrak kereta api.

Photo :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.
Viral BMW X5 Terbelah Dua usai Dihantam Kereta, Pengemudi Selamat

Di dalam video pada awalnya, sejumlah pengendara motor dan mobil berhenti menunggu kereta api yang sedang melintas di dekat palang pintu perlintasan. Namun, tiba-tiba, korban memutuskan untuk mendorong sepeda motornya maju, yang mengakibatkan tertabrak oleh kereta api penumpang yang sedang melintas.

2. Merupakan Warga Tanjung Sari

Dilansir dari VIVA Medan, Selasa, 2 Januari 2024, Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal, menjelaskan pemotor tertabrak kereta api itu, bernama bernama Rudi (21) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis. Korban usai tertabrak, tewas di lokasi kejadian.

Saat itu, korban dan pengendara kendaraan bermotor lain di palang pintu KA, berhenti karena melintas kereta api Bandara dari arah Medan menuju Bandara Kualanamu. Posisi perlintasan double track, sehingga waktu bersamaan juga melintas KA Sei Bilah Nomor U53 berlawanan arah dari Deliserdang menuju Kota Medan.

Dari video beredar di media sosial, terlihat korban melajukan sepeda motornya usai KA bandara melintas.

3. Tidak Melihat Kereta Lain

Namun, Rudi menerobos palang pintu perlintasan dan tidak melihat dengan waktu bersama melintas KA Sei Bilah. Sehingga kecelakaan kereta api itu pun tidak bisa dihindarkan.

"Korban mengalami luka di bagian selangkangan kaki sebelah kanan, memar di kepala, luka lecet di kepala dan meninggal dunia ditempat kejadian," ucap Syahrizal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya