Momen Cak Imin Nikmati Malam Tahun Baru di Kota Batu
- VIVA.co.id/ Uki Rama (Malang)
Kota Batu – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghabiskan tahun 2023 di Kota Batu,Jawa Timur. Nampak ia bersama menikmati pergantian malam tahun baru bersama keluarga serta petinggi PKB.
Dalam acara tersebut juga digelar 'Cangkru'an Malam Tahun Baruan Bareng Gus Muhaimin Ndek Kota Batu'. Kegiatan itu merupakan lanjutan rangkaian tur Cak Imin di Jawa Timur sejak 28 Desember sampai 1 Januari 2024. Acara itu juga dihadiri oleh influencer, komika stand up comedy, jurnalis, dan lainnya.
Cak Imin yang saat ini berpasangan dengan Anies Baswedan dalam ajang Pilpres 2024 itu menyampaikan, dirinya bersama keluarga memilih menghabiskan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Batu atau sekitar Malang Raya karena sudah lama tidak berkunjung ke sini.
Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- VIVA.co.id/Sherly
"Alasan saya memilih Malang karena sudah lama tak ke sini. Terlebih banyak saudara kita yang mengumpul ketika momen liburan. Acara santai ini juga sangat cocok di Kota Batu karena suhu dingin dan nyaman," kata Cak Imin, Minggu, 31 Desember 2023.
Harapannya, menjelang debat capres kembali yang akan diikuti pasangannya, yakni Anies Baswedan pada Minggu, 7 Januari 2024 dapat memberikan kesan yang baik kepada masyarakat seperti sebelumnya.
"Tentunya saya sangat optimis Pak Anies bisa memberikan gagasan-gagasan komprehensif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada serta memenangkan kembali, seperti debat yang pertama," ujar Cak Imin.
Artinya gagasan-gagasan penting tersampaikan, dengan komplet, yang kemudian menjadi wacana di masyarakat, dan bersama-sama mensukseskan.
"Saya juga memiliki resolusi menyambut tahun 2024. Bagi saya tahun 2023 merupakan masa perjuangan. Sedangkan, di tahun 2024 menjadi momen kemenangan. Atau, dalam hal ini memenangkan Pilpres 2024," tutur Cak Imin.
Cak Imin menyebutkan, dia dan Anies Baswedan ingin menyelesaikan persoalan-persoalan yang tertunda, termasuk hal-hal berbangsa dan bernegara, dan banyak hal lainnya.
"Agenda-agenda nasional misalnya soal pertanian yang harus diatasi dengan cepat di 2024 dan lainnya. Pertanian merupakan ujung tombak ketahanan pangan Indonesia," tuturnya.
