Imparsial: Minta Jokowi Copot Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Gegara Tragedi Boyolali

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta - Buntut dari penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD. Koalisi Masyarakat Sipil meminta Jokowi dan DPR RI untuk mencopot jabatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Ketua DPD RI Sebut Capres Jalur Independen Diperlukan, Beri Contoh Putin di Rusia

"Koalisi mendesak Presiden Joko Widodo dan DPR RI untuk mengevaluasi dan mencopot Panglima TNI dan Kasad yang gagal mengontrol anggota sehingga terjadi penganiayaan yang berulang dan gagal menjaga citra TNI untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024," ungkap Direktur IMPARSIAL Gufron Mabruri dilansir dari TVOneNews pada Senin 1 Januari 2024.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito
Panglima TNI Jenderal Agus Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

Gufron Mabruri memaparkan lebih lanjut, bahwa dirinya menilai Panglima TNI dan KSAD tidak menaja netralitas TNI di Pemilu 2024. Selain itu juga, gagalnya netralitas yang ada di tubuh TNI harus diperbaiki dengan proses hukum.

"Aksi main hakim sendiri atau kesewenang-wenangan hukum oleh anggota TNI Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Boyolali tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun dan harus dilakukan penindakan tegas terhadap para pelaku di lingkungan peradilan umum." beber Gufron Mabruri.

Sambut Baik Putusan MK, Partai Buruh Pede Usung Capres di Pemilu 2029

"Terlebih ketika penganiayaan Anggota TNI itu dilakukan kepada relawan pendukung paslon yang tentunya dapat mencerminkan ketidaknetralan TNI dalam menyikapi perbedaan politik yang ada di masyarakat," lanjutnya.

Selain itu juga, Gufron Mabruri menambahkan lebih lanjut bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum TNI itu adalah tindakan kesewenang-wenangan. Pasalnya tindakan pelanggaran lalu lintas merupakan ranah kepolisian.

Direktur Imparsial Gufron Mabruri

Photo :
  • Istimewa

"Terlebih saat ini merupakan momentum kampanye politik dan penganiayaan oleh Anggota TNI tersebut dilakukan terhadap salah satu relawan Capres/Cawapres, hal itu tentu dapat menyulut prasangka ketidaknetralan TNI dalam Pemilu," tutup Gufron Mabruri.

 Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Basarnas dan digantikan oleh Marsda Mohammad Syafii.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025