Gempa Sumedang, Puluhan Rumah Rusak hingga Ratusan Pasien RSUD Dievakuasi

Ratusan pasien RSUD dievakuasi akibat Gempa Sumedang.
Sumber :
  • Antara.

Sumedang – Gempa magnitudo (M) 4,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB, menyebabkan puluhan rumah rusak. Ratusan pasien RSUD setempat pun dievakuasi.

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan daerah terdampak gempa yang paling parah tersebar di beberapa wilayah, antara lain Babakan Hurip, Tegalsari dan Cipameungpeuk.

“Untuk di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah terdampak retak, sedangkan untuk Babakan Hurip ada 53 rumah,” kata Herman di Sumedang, Senin dini hari, 1 Januari 2024.

5 Penyebab Rumah Bau Apek yang Harus Kamu Tahu: Jangan Biarkan Bau Mengganggu Keseharianmu!

Herman menambahkan pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya yang mengalami keretakan imbas dari bencana tersebut.

Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke Jalan Raya pascagempa bumi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa
Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Berpotensi Tiba-tiba Erupsi Tanpa Ada Gejala

“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya retak dan kami sudah bangun beberapa tenda yang kami tempatkan di tenda tersebut hingga petugas melakukan assessment,” katanya.

Herman memastikan dari kejadian gempa bumi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun terdapat tiga orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Lebih lanjut Herman mengungkapkan, terkait kondisi pasien di RSUD Sumedang, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pasien ke luar gedung dikarenakan terdapat bangunan yang retak yang dapat membahayakan apabila terjadi gempa susulan.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA

“Sehingga  248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah kami evakuasi dan telah dibangun lima tenda di area rumah sakit,” kata dia.

Hingga kini pihaknya masih menunggu arahan BPBD untuk memastikan kapan pasien untuk dapat kembali ke ruangannya masing-masing.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang Tahun Baru 2024.

Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya