Gempa Guncang Sumedang, Dinding Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Alami Keretakan
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa
Sumedang – Sejumlah tempat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dikabarkan mengalami keretakan akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut sebanyak tiga kali, Minggu, 31 Desember 2023 malam. Tempat yang mengalami keretakan di antaranya terowongan ganda Tol Cisumdawu hingga dinding RSUD setempat.Â
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin, mengungkapkan bahwa BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan. Dengan laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.
"Gempa bumi yang M 4,8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ujarnya dikutip dari Antara, Senin, 1 Januari 2024.
Gempa bumi turut menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan pada dinding. Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.
Sebelumnya diwartakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, mencatat gempa dengan kekuatan Magnitudo 4.8, mengguncang Sumedang Jawa Barat dan sekitarnya, Minggu, 31 Desember 2023 malam.
Lokasi gempa berada di 6.85 Lintang Selatan, 107.87 bujur timur atau 5 kilometer barat laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. BMKG mencatat gempa mengguncang pada 20.34 WIB.Â
Di lini massa seperti media sosial X (twitter), guncangan gempa bumi tersebut sempat membuat panik pasien yang ada di Kabupaten Sumedang. Pasien sempat dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa bumi dengan kekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang, Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023 dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan.
Dwikorita menyebutkan, wilayah Sumedang memang wilayah yang rawan terjadinya gempa. Titik gempa, kata dia, berada jauh dari sesar yang saat ini diketahui berada di sekitar Sumedang.Â
"Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan," ujar Dwikorita saat konferensi pers secara daring, Senin, 1 Januari 2024.