Ratusan Rohingya Berlabuh di Langkat, Pj Gubernur Sumut: Sudah Dilokalisir
- VIVA/B.S Putra
Medan – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengaku sudah menerima laporan ratusan imigran Rohingya di perairan kawasan Desa Kuala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu malam, 30 Desember 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan informasi diperoleh terdapat sekitar 170 orang Rohingya. Lanjut, Hassanudin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, sudah menyampaikan laporan ke Pemerintah Pusat.
"Memang tadi sudah disampaikan oleh pak Pangdam (Bukit Barisan), dan sudah dilaporkan juga ke Pusat. Bahwa kita kedatangan pengungsi dari Rohingya, secara detailnya tadi sudah disampaikan," ucap Hassanudin kepada wartawan, di Kota Medan, Minggu malam, 31 Desember 2023.
Hassanudin mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, untuk memberikan lokasi penampungan sementara di Desa Kuala Besar.
"Dan tadi sudah diterima, dan sudah dilokalisir di suatu tempat dan tidak terkontelasi dengan masyarakat. Secara awal kita, sudah berikan bantuan dasar. Nanti akan kita tangani sesuai mekanisme yang ada, sesuai dengan arahan dari atas," jelas Hassanudin.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, menjelaskan pihaknya menunggu petunjuk dan arahan dari Pemerintah Pusat, untuk tindak lanjut bagaimana proses selanjutnya, ratusan Rohingya tersebut.
"Penampungan nanti akan dikordinasikan ke pusat, ini nanti kita lapor. Bagaimana mekanismenya, sekarang ini karena mereka sudah terdampar di tempat kita. Maka kita akan berikan bantuan kemanusiaan," ujar Hassanudin.
Hasannudin mengaku pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan UHNCR. Sehingga Pemprov Sumut, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, dengan kedatangan para ratusan pencari suaka tersebut.
Disinggung ada penyeludupan Rohingya tersebut?. Hassanudin mengatakan belum melakukan penelusuran hingga sampai di situ. Namun, masih fokus melakukan pendataan hingga memberikan bantuan konsumsi.
"Belum sampai sekarang belum ada, kita masih melihat hal-hal mendasar di datanya. Logistik secara detailnya memang ada, kemungkinan dapat dari laut," sebut Hassanudin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, H. Syah Afandin menjelaskan ada sekitar 170 pengungsi imigran Rohingya mendarat di perairan Desa Kuala Besar.
"Lebih kurang ada 170 orang (pengungsi imigran Rohingya), di Desa Kwala Besar," ucap Ondim sapaan akrab dari H. Syah Afandin kepada wartawan.
Ondim menjelaskan bahwa Pemkab Langkat sudah turun ke Desa Kuala Besar, untuk melakukan pengecekan langsung ratusan pencari suaka tersebut.
Ondim mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan berkordinasi dengan Pemerintah Pusat, untuk tindak lanjut bagaimana akan dilakukan terhadap ratusan pengungsi Rohingya tersebut.
"Saya sudah utus, staf saya dinas untuk memantau itu. Kita akan berkoordinasi dengan Forkompinda menyikapi. Termasuk melaporkan ke Badan Penanggulangan pengungsi di Pusat," jelas Ondim.
Ondim mengatakan untuk saat ini, pihaknya akan menampung sementara di Kabupaten Langkat, sambil menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk tindak lanjut nantinya.