Gegara Kirim Foto Korban dengan Perempuan lain, Ini 5 Fakta Duel Maut di Semarang
- tvOne/ Didiet Cordiaz
Semarang - Duel maut yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Jalan Sendang Indah Barat, Kecamatan Genuk Kota Semarang pada Sabtu 30 Desember 2023 malam lalu.
Duel tersebut mengakibatkan Irfan Bagus alias Panjul yang merupakan warga Sedang Indah meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Berikut beberapa fakta menarik duel maut di Semarang, dilansir berita viva sebelumnya:
1. Kronologi
Berawal dari terduga pelaku yang berinisial J mengirimkan sebuah foto ketika korban yaitu Irfan Bagus alias Panjul bersama dengan perempuan. Akibat ulah J, Panjul dan istrinya terlibat keributan. Alhasil sang tersangka langsung menghabisi korban.
“Jadi kejadian berawal dari adanya foto yang dikirim oleh terduga pelaku (J) kemudian dikirim lewat pesan ke korban. Yang dikirim foto lama perempuan bersama korban. Kemudian istrinya marah dengan korban kemudian suami atau si korban emosi mencari J ini,” ujar Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu, 31 Desember 2023.
2. Panjul Meninggal Dunia
Akibat duel tersebut, korban yang bernama Panjul meninggal dunia setelah mencoba datang ke rumah terduga pelaku J. Panjul mengalami beberapa luka di bagian dada dan pipi. Selain itu juga, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tetap tidak tertolong.
“Korban meninggal dalam perjalanan di rumah sakit. Kondisi korban terluka di dada sebelah kiri, sayatan pipi sebelah kiri dan lutut sebelah kanan,” ujar Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 31 Desember 2023.
3. Istri Terduga Pelaku Mengalami Luka
Ketika Panjul mendatangi rumah J, duel pun tak bisa dihentikan. Dalam deul tersebut istri dari J mencoba untuk meleraikan keduanya, namun ia malah terkena luka sabetan.
“Terjadi perkelahian sampai istri J mengalami luka sabetan karena berusaha melerai. Lalu J dan korban bergelut di jalan dan mengalami luka tusuk,” ungkap Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto.
4. Panjul Mencari J Empat Kali
Setelah terduga pelaku J mengirimkan foto, Panjul langsung mendatangi rumah J, namun tidak ketemu langsung. Bahkan Panjul sampai mencari empat kali sambil membawa linggis.
“Panjul mencari empat kali yang pertama jam 09.00 WIB, kemudian jam 18.00 atau magrib datang lagi dengan membawa linggis. Lalu tidak ketemu dan datang lagi merusak pintu plafon lampu. Terus karena yang dicari tidak ada pulang dan pukul 19.30 datang dan menyerang J,” beber Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto.
5. Kini Terduga Pelaku Diamankan
Saat ini terduga pelaku duel maut itu yang menewaskan satu korban jiwa yang bernama Panjul. Kini J langsung diamankan oleh pihak kepolisian beserta barang bukti berupa senjata tajam dan akan melakukan proses hukum lebih lanjut.
“Masih dalam pendalaman saksi. Kini sudah enam saksi barang bukti sajam (senjata tajam) sudah kita amankan,” kata Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto.