Sabu dan Ekstasi Meningkat Masuk Tanah Air Tahun Ini, Terutama dari Iran dan Malaysia

Dirtipnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa saat konferensi pers.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Jakarta – Polisi memetakan peredaran narkoba jelang tahun baru ada peningkatan. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, peningkatan terutama pada narkoba jenis sabu juga ekstasi.

"Memang untuk peningkatan tahun ini lebih meningkat untuk masuk barang-barang dari luar terutama sabu dan ekstasi," ujar Mukti, Sabtu 30 Desember 2023.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu menyebut, obat-obatan terlarang itu kebanyakan dikirim dari luar negeri. Di antaranya dari Iran, juga negara tetangga Malaysia.

"Jadi kita masih tetap tahun ini jumlah sabu dan ekstasi masih informasi dari luar negeri yang masuk ke Indonesia," katanya.

Ilustrasi jenis sabu.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Namun, dia menjamin upaya pencegahan akan peredaran narkoba terus ditingkatkan mendekati malam tahun tahun baru. Pihaknya masif dengan merazia tempat-tempat hiburan yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba.

"Operasi razia di tempat hiburan sebagai yang dianggap sebagai rawan narkotika jadi kita sudah maksimalkan untuk mencegah peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Narkoba Mabes Polri dan Polda jajaran meringkus 11.828 tersangka narkoba di Tanah Air. Penangkapan itu dilakukan selama tiga bulan, mulai dari 21 September sampai 28 Desember 2023.

Nasib Tragis Timnas Malaysia di Piala AFF 2024

Hal itu diungkapkan Kasatgas Penanggulangan Narkoba Mabes Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat, 29 Desember 2023. 

"Menangkap tersangka 11.828 orang, di mana 9.628 orang di antaranya sedang proses penyidikan dan 2.200 lainnya direhabilitasi," ucap Asep dalam konferensi pers.

Mabes TNI Kerahkan 79.247 Prajurit untuk Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Selama periode tiga bulan itu, Polri juga berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba. Barang bukti yang dimaksud antara lain 1.896,43 kg atau 1,896 ton sabu, 706.612 butir ekstasi, 815.350 gram ganja.

Kemudian, 2.039 gram kokain, 115.342 gram tembakau gorila, 1 gram Heroin, 22.743 gram ketamin, 3.112.204 butir obat keras.

Menkum Supratman Sebut 39 Ribu Napi Kasus Narkoba Paling Banyak dapat Amnesti
Mary jane terpidana mati narkotika saat ucapkan terimakasih

Lanjutkan Proses Hukum di Filipina, Mary Jane Ingin Rayakan Natal Bersama Keluarganya

Terpidana narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, mengatakan ingin bertemu dan merayakan Natal, bersama anak-anaknya serta keluarganya, setelah dipindahkan ke negaranya.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024