Ma'ruf Amin: Jangan Wapres Rasa Presiden, Jadi Masalah Nanti!

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Semarang – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap penggantinya bisa lebih baik dalam menjalankan amanat atau tugas negara sebagai wakil presiden. Ma'ruf mengingatkan seorang wapres tetap menjalankan tugasnya sebagai sosok yang mem-backup kerja-kerja Presiden.

DPR Tunggu Rapat Pimpinan terkait RUU Omnibus Law Politik

Meski demikian, Ma'ruf Amin mengingatkan seorang Wapres harus memposisikan dirinya sebagai wakil bukan presiden.

"Wapres ya Wapres. Jangan Wapres rasa Presiden. Jadi masalah nantinya.  Wapres bantu Presiden secara keseluruhan dan mengerjakan yang ditugaskan Presiden," ujarnya saat kunjungan kerja di Semarang, Kamis, 28 Desember 2023

KPU Barito Utara Dilaporkan ke DKPP RI usai Diduga Langgar Aturan Pemilu 2024

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin dalam acara Istana Berbatik.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Menurutnya, sebagai seorang wakil presiden ada banyak tugas yang harus ia urus mulai dari stunting hingga kemiskinan ekstrem. Ia pun kerap terjun langsung untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Wamendagri Sebut Masa Jabatan Kepala Daerah Periode 2021-2026 Akan Terpotong

"Misal ditugaskan stunting. Jadi terus rapat koordinasi, meninjau ke lapangan, di daerah seperti apa, intervensinya seperti apa. Ini saya tertarik dengan ide Wali Kota ini, day care (untuk stunting). Jadi ada hal-hal seperti itu nanti kita tularkan," paparnya.

"Kedepan saya harap Wapres lebih baik dari saya. Kalau sama, tidak ada perbedaan. Harus lebih baik dalam tugas-tugas. Fungsi disesuaikan, posisinya sebagai Wapres. Jangan Wapres jadi Presiden, tapi Wapres punya fungsi sesuai porsi," imbuhnya

Habib Rizieq dan Kiai Ma’ruf Amin

Setelah Lama Berjarak, Habib Rizieq dan Kiai Ma’ruf Amin Kembali Satu Panggung

Dua tokoh ulama Islam, KH. Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq Shihab, kembali berbagi panggung setelah sekian lama tidak terlihat bersama.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025