Terpopuler: Ngontrak di IKN Lebih Mahal, Sandi Ingatkan Anies, hingga Respons Gibran

Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVA RoundUp - Ada tiga artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang tayang sepanjang Rabu (27/12/2023).

Anies Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

Ketiga artikel yang menarik pembaca itu terkait biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta, Sandi ingatkan Anies, dan respons Gibran soal spanduk solo bukan Gibran. 

Berikut berita lengkap terpopulernya:

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

Penampakan kontrakan Rp 1 juta per bulan di IKN

Photo :
  • Twitter @kegblgnunfaedh

1. Viral Biaya Hidup di IKN Lebih Mahal dari Jakarta, Kontrakan Rp 1 Juta per Bulan Dapat Gubuk Kayu

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Ramai di media sosial soal perbandingan biaya hidup di Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Biaya kos-kosan atau kontrakan mencapai Rp 80 juta per tahun.

Melalui akun X alias Twitter, @kegblgnunfaedh membagikan biaya tempat tinggal di IKN mencapai Rp 55 juta per tahun hingga paling mahal ada yang menawarkan Rp 80 juta per tahunnya.

"Kalau ga kerja di IKN, gabakalan tau kalau ternyata biaya hidup di sana lebih mahal dari Jakarta," tulis akun itu dikutip Rabu, 27 Desember 2023.

Dalam unggahan itu, terlihat pemilik akun mencari kos-kosan atau kontrakan di IKN. Dia pun menanyakan kepada pemilik kosan terkait harga sewa, yang ternyata sebesar Rp 5 juta per bulan. Pun, dia mencari ke tempat lainnya dan ditemukan harga sebesar Rp 45 juta per tahun dengan letak rumah di pinggir jalan.

Selengkapnya baca di sini


2. Sandiaga Ingatkan Anies Tak Buka Lembaran Lama: Bisa Menimbulkan Perpecahan

Anies, Sandi, Jokowi (foto Antara/Nur Terbit)

Photo :
  • vstory

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, angkat bicara mengenai 'curhatan' Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mengaku sempat ditinggalkan Wakilnya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu. Diketahui saat itu yang menjadi Wakil Gubernur Anies adalah Sandiaga yang kemudian mengundurkan diri di tengah jalan karena maju di Pilpres 2019.

Terkait hal tersebut, Sandiaga meminta ke Anies Baswedan agar tak mengungkit cerita lama. Menurut Sandiaga, saat ini dirinya tak ingin mengungkit cerita lama yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Saya tidak ingin membuka lagi lembaran lama, masa lalu, sekarang kita fokusnya ke depan, Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga fokusnya tidak melihat ke belakang, karena yang belakang, lembaran belakang, biarlah menjadi kenangan kenangan indah," kata Sandiaga yang dikutip Rabu 27 Desember 2023.

Selengkapnya baca di sini 

3. Muncul Spanduk Penolakan di Solo, Begini Respons Datar Gibran

Dokumentasi - Baliho bertuliskan #SoloBukanGibran yang terpasang di Jalan Setia

Photo :
  • ANTARA/Aris Wasita

Calon wakil presiden nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkan munculnya spanduk penolakan terhadap dirinya yang bertuliskan "#SoloBukanGibran".

"Ya, enggak apa-apa," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 27 Desember 2023.

Di tengah munculnya penolakan terhadap dirinya tersebut, Gibran mengaku tetap optimistis bisa meraih banyak suara masyarakat Kota Surakarta untuk Pilpres 2024.

Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu enggan menjelaskan target perolehan suara untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu pada Pemilu Presiden 2024. Dia mengaku hanya optimistis meraih yang terbaik.

Selengkapnya baca di sini

Cagub-cawabup Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bersama Anies Baswedan.

Pesan Anies ke Pramono-Rano saat Pimpin Jakarta

Anies mengatakan, kunci kemenangan Pramono-Rano di Jakarta ditopang oleh banyak faktor seperti dukungan masyarakat, partai politik, tokoh dan lainnya.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024