Begini Strategi Kapolri Jaga Pasar Domestik dan Perkuat UMKM Sepanjang 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan perhatian khusus terhadap importasi ilegal guna menjaga stabilitas pasar domestik.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Hal itu disampaikan Kapolri Sigit dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun 2023 di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2023.

Pada sektor hulu, kata Sigit, Polri memperkuat pengawasan di perbatasan darat, laut, jalur-jalur tikus dengan mengedepankan peran Polseksubsektor di perbatasan, mengoptimalkan patroli peralihan untuk perbatasan laut.

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

“Di hilir, kami meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memperjualbelikan produk impor legal, bersama dengan kementerian lain serta stakeholder yang ada,” kata Sigit.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Selain itu, Sigit mengatakan Polri bersama stakeholder lainnya juga melakukan kegiatan razia barang-barang impor di pasaran. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk memberangus barang-barang impor ilegal.

“Kami juga aktif melakukan razia barang impor di pasaran. Hal ini harus dilakukan terhadap impor ilegal. Apabila upaya pencegah tidak diindahkan, maka terdapat unsur mainsrea yang mau tidak mau harus kita lakukan penegakan hukum. Kami telah mengungkap 21 perkara dan memusnahkan barang bukti senilai Rp 68 miliar berupa pakaian bekas sejumlah 13.374 ballpres,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Untuk menjaga pasar domestik, Sigit menyebut Polri juga tentunya ikut serta memperkuat UMKM. Jika ditemukan pelanggaran administrasi ataupun pelanggaran ringan oleh pelaku UMKM, Polri berikan edukasi ataupun pendampingan.

“Sehingga, bisnis pelaku UMKM dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya