Seorang Anak Perempuan di Lampung Disekap Pria yang Dikenalnya Lewat Medsos

Lampung – Seorang gadis yang masih di bawah umur, menjadi korban penyekapan oleh seorang pria yang dikenalnmya dari media sosial atau medsos. Setelah disekap selama dua hari di kos-kosan,korban akhirnya berhasil kabur dari lokasi kejadian dan melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepada orang tuanya.

Setelah itu, Kedua orang tuanya bersama korban mendatangi Mapolres Pringsewu Lampung didampingi oleh kuasa hukum untuk melaporkan peristiwa penyekapan yang dialami oleh anak berinisial S tersebut.



Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Photo :

• Istimewa

Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa memilukan itu terjadi saat S yang masih berusia 15 tahun berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial. Warga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung ini kemudian berinteraksi dengan pelaku melalui dunia maya.

Kemudian, dari Chatting sosmed tersebut pelaku menjemput korban pada malam hari yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban di Kecamatan Pugung Tanggamus Lampung. Korban pun dibawa oleh pelaku penyekapan dengan mengendarai sepeda motor menuju kos-kosan di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung.

Setibanya di kos kosan korban langsung dibawa masuk oleh pelaku kedalam rumah kos dan korban pun mengikuti kemauan dari pelaku.



Ilustrasi penculikan anak

Photo :

• metro.co.uk

Diceritakan kakak korban Marwanah, bahwa adiknya itu sudah dua hari tidak pulang dan nomor kontak sudah diblokir. Kemudian, keluarga berusaha mencari keberadaan adiknya itu melalui temannya untuk menghubungi adiknya terkait keberadaannya yang sudah dua hari dua malam tidak pulang.

"Dikirimi Shareloc ama teman. Langsung menuju lokasi untuk jemput di lokasi kos-kosan di Pringsewu. Tiba di lokasi cuma ada adik saya aja. Dan sudah dua hari dua malam," kata Marwanah, kakak korban kepada wartawan, Selasa.

Menurut Marwanah, adiknya itu pergi tidak pamitan sama orang tua dan dijemput oleh pelaku di pinggir jalan. "Temen, kenal di sosial media. Anak ke 3. Dan berharap pelaku segera ditangkap," jelasnya.

Laporan: tvOne/Pujiansyah

Halaman Selanjutnya

Diceritakan kakak korban Marwanah, bahwa adiknya itu sudah dua hari tidak pulang dan nomor kontak sudah diblokir. Kemudian, keluarga berusaha mencari keberadaan adiknya itu melalui temannya untuk menghubungi adiknya terkait keberadaannya yang sudah dua hari dua malam tidak pulang.