Korban Tewas akibat Ledakan di PT IMIP di Morowali Bertambah Menjadi 16 Pekerja
- VIVA/Supriadi Maud
Morowali - Korban yang tewas akibat ledakan hebat di smelter kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, terus bertambah.
Kali ini, ada 3 orang yang meninggal setalh sempat dirawat di rumah sakit. Dua di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China. Total pekerja tewas dalam insiden ledakan smelter tambang nikel itu berjumlah 16 orang.
"Korban yang meninggal dunia kini bertambah lagi. Ada tiga pekerja yang sebelumnya mengalami luka berat dan meninggal di rumah sakit kemarin," kata Kepala Polres Morowali AKBP Suprianto saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Desember 2023.
Suprianto menjelaskan, tiga orang korban yang meninggal itu sempat mendapatkan perawatan di RSUD Morowali usai menderita luka bakar hebat. Namun, karena luka yang dialami cukup parah, mereka meninggal saat dirawat.
Dia membeberkan bahwa mereka yang meninggal dunia masing-masing 2 TKA asal China dan 1 lainnya warga pribumi pekerja asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan membeberkan bahwa saat ini sudah ada 9 jenazah pekerja asal Indonesia sudah lebih dulu dipulangkan ke rumah keluarga masing-masing.
Kemudian, ada 4 jenazah TKA asal China yang juga telah diberangkatkan ke negaranya. Keempat jenazah itu lebih dulu dipulangkan melalui bandara Hasanuddin Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan selanjutnya diterbangkan ke China.
"Sebanyak sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing. Khusus jenazah TKA, PT IMIP telah memberangkatkan keempat jenazah TKA ke Makassar via jalur darat pada Minggu malam 24 Desember 2023. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Tiongkok, Cina," kata Dedy Kurniawan dalam keterangannya yang diterima VIVA.
Untuk saat ini, total sudah ada 16 pekerja tewas akibat ledakan tungku smelter di kawasan PT IMIP pada Minggu, 24 Desember, sekitar pukul 05.30 Wita. Ledakan terjadi tepatnya di lantai dua dan lantai tiga kawasan smelter PT ITSS.
Akibat ledakan itu, dilaporkan ada 51 orang pekerja menjadi korban ledakan terdiri dari 16 pekerja yang tewas masing-masing 6 TKA asal China dan 10 pekerja asal Indonesia. Kemudian selebihnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit.