Tol Cikampek Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular hingga Belasan Kilometer
- Ist
Cikampek – Kemacetan mengular panjang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada puncak mudik libur Natal pada Sabtu, 23 Desember 2023. Berdasarkan pantauan petang ini, kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek berimbas ke tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Kepadatan antrean ribuan kendaraan terpantau terjadi di KM 48 Karawang Barat dari arah Jakarta menuju Cikampek. Seluruh lajur yang ada dipadati kendaraan pemudik dan wisatawan.
Kendaraan pemudik hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah. Bahkan, sesekali tidak bergerak. Kondisi serupa juga terpantau di tol layang MBZ.
Selain di KM 48, kemacetan juga terjadi di KM 57 menjelang rest area. Kemacetan terpantau mengular hingga belasan kilometer.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda mengatakan untuk mengurai kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan atas diskresi pihak kepolisian.
Contraflow diterapkan untuk memecah kepadatan arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan parah.
Sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 6.35 WIB, petugas menerapkan contraflow satu lajur dari KM 47 sampai KM 65 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Selanjutnya pada pukul 9.20 WIB, dilakukan pelebaran atau penambahan lajur contraflow, menjadi dua lajur. Bahkan, petugas juga telah memperpanjang bukaan contraflow di KM 36+800 dan tetap membuka jalur masuk contraflow di KM 47.
Ria mengatakan, pada musim libur Natal dan Tahun Baru ini PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol.
Selain itu juga dilakukan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah jalan Tol Cipali agar tetap lancar pada musim libur Natal dan Tahun Baru.
Pada momentum libur Natal dan Tahun Baru ini, PT Jasamarga Trans-jawa Tol mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
Laporan: Agung Prasetyo/tvOne Karawang