Tambang Minyak Ilegal Terbakar, AKBP Arief: Jika Oknum Polisi Terlibat akan Ditangkap
- Syarifuddin Nasution
Jambi - Kasus terbakarnya tambang minyak Ilegal di lahan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Dusun Senami Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi sedang diselidiki polisi.
Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Arief Ardiansyah saat dikonfirmasi terkait kronologi kejadian terbakarnya tambang minyak ilegal belum bisa memberikan jawaban detail.
Sementara itu, ia tegaskan terkait bicara tambang minyak ilegal, ia tidak akan segan-segan menangkap para oknum polisi ketika ada jadi pemain minyak ilegal apalagi pemilik tambang minyak ilegal.
"Jika ada pemain minyak ilegal ya kita akan tangkap namun sampai saat ini belum ada dapat kabar oknum Polisi bermain minyak ilegal," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Batanghari. AKBP Bambang Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan ada tiga orang kena luka bakar, lantaran menambang minyak ilegal yang saat ini dirawat di rumah sakit Muara Bulian, Jambi.
"Jawaban korban saat ditanya di rumah sakit awalnya ia bersama dua rekannya melakukan pengeboran tanah untuk mencari minyak namun pada saat alat pengeboran minyak terpasang, langsung mengeluarkan api sekaligus menyambar tiga orang pria dan langsung membawa karena tambang minyak ilegal terbakar," ujarnya.
Menurut keterangan korban di rumah sakit, api berasal dari konsleting mesin Diesel yang sebelumnya digunakan untuk mengoperasikan alat pompa air di tambang minyak ilegal.
"Kalau dari hasil komunikasi dengan salah satu korban, penyebabnya karena konsleting dari mesin Diesel,"katanya.
Sebelumnya, Kamis tanggal 21 Desember 2023 Sekira Pukul 08.15 Wib, tambang minyak ilegal terbakar di lahan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Dusun Senami Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.  Atas kejadian ini, tiga orang dirawat di rumah sakit.Â