Sederet Proyek di IKN yang Groundbreaking di Tahun 2023
- Dok. PUPR
Jakarta – Pemerintah tengah gencar membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), baik dari sisi infrastruktur maupun hunian agar Ibu Kota Negara bisa segera pindah dari Jakarta ke Kalimantan. Sederet mega proyek juga telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada sepanjang tahun 2023.
Pada bulan September 2021, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Jokowi melakukan groundbreaking hotel nusantara yang dibangun oleh konsorsium pengusaha Indonesia.
Kemudian di tanggal 22 September 2023, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking pembangunan Pusat Pelatihan Nasional atau National Training Center Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kemudian selanjutnya, pada tanggal 23 September 2023, proyek yang dimulai pembangunannya adalah Hotel Vasanta. Setelah itu pada hari Rabu 1 November 2023, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Jokowi meyakini kehadiran RS tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor untuk tinggal dan berinvestasi di IKN.
“Groundbreaking rumah sakit ini akan makin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN, tidak ragu-ragu berinvestasi dan mengembangkan usahanya di IKN Nusantara,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Pada bulan November 2023, banyak proyek yang dimulai pembangunannya atau melakukan groundbreaking. Diantaranya adalah Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara, yang groundbreaking Rabu, 1 November 2023, Superblok Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, dan Pembangunan bandar udara (Bandara) di IKN Nuasantara juga sudah dilakukan groundbreaking pada tanggal yang sama, Rabu, 1 November 2023.
Untuk semakin menarik minat investor berinvestasi di IKN, Presiden Joko Widodo juga melakukan groundbreaking Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 2 November 2023. Presiden Jokowi meyakini pembangunan tersebut akan makin meningkatkan kepercayaan publik dan dunia usaha pada IKN dan mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN.
“Keberadaan gedung perkantoran Bank Indonesia di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor karena otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden.
Selanjutnya, proyek yang dilakukan groundbreaking di tahun 2023 adalah Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Provinsi Kalimantan Timur, Peletakan batu pertama atau groundbreaking ini juga dilakukan pada Kamis, 2 November 2023. Presiden Jokowi menyebut bahwa keberadaan kantor tersebut akan menambah lengkap fasilitas pelayanan bagi masyarakat di IKN.
“Keberadaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas pelayanan masyarakat di IKN, menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN karena sudah ada perlindungan jaminan sosialnya dari BPJS,” ujar Presiden.
Kemudian tak kalah penting, proyek yang dilakukan groundbreaking selanjutnya adalah proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang berkapasitas 50 megawatt di IKN. Groundbreaking proyek ini juga dilakukan pada tanggal yang sama dengan peresmian dimulainya pembangunan Kantor BPJS.
Untuk di bulan Desember 2024, Presiden Jokowi kembali melakukan sejumlah groundbreaking di IKN. Diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur; pembangunan apartemen The Pakubuwono Nusantara; pembangunan gedung Komando Distrik Militer (Kodim) Kawasan IKN; dan juga pembangunan Gedung Polres Khusus Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur.
Nilai Investasi di IKN capai Rp41,4 triliun selama 2023
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan total realisasi komitmen peminatan investasi di IKN mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3 pada 2023.
“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan,” ujar dalam keterangan yang diterima di Sorong, Papua Barat, Kamis.
Bambang menambahkan, jumlah investasi ini menandakan kepercayaan investor yang kian kokoh terhadap prospek pembangunan IKN. Dengan groundbreaking tahap 3, Otorita IKN semakin optimistis dengan komitmen investor yang kian kuat.
Bambang Susantono menekankan, capaian ini menjadi pijakan kokoh agar pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana. Momentum ini juga akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional serta membuka peluang kerja luas bagi masyarakat.
OIKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Kemudian, OIKN menggelar groundbreaking Tahap 2 pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.
Pemerintah memberikan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN yang diatur dalam PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
Insentif dan kompensasi tersebut antara lain Pajak penghasilan badan (PPh) badan sebesar nol persen selama 10 tahun, Pajak pertambahan nilai (PPN) impor sebesar nol persen, Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar nol persen, Bea masuk sebesar nol persen, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar nol persen selama 10 tahun.
Pembangunan IKN tak hanya menjanjikan kemajuan ekonomi, melainkan turut melestarikan lingkungan. Konsep kota pintar berwawasan lingkungan sebagai kota hutan menjadi prioritas, menandakan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“IKN bukan sekadar kota, melainkan wujud visi Indonesia yang maju, inklusif, dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif investor menandakan semangat kolektif untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” kata Bambang.