Ratusan Rumah di Dua Kabupaten Jambi Diterjang Banjir dan Longsor
- Syarifuddin Nasution
Jambi - Ratusan rumah di Kabupaten Bungo, Jambi terendam banjir, meski tidak ada korban jiwa namun warga terpaksa mengungsi sambil menunggu surut.
Informasi dihimpun VIVA banjir dan longsor di Kabupaten Bungo,Jambi diakibatkan hujan deras yang mengguyur Bungo seharian sehingga air sungai meluap kepemukiman rumah warga hingga dalaman air banjir mencapai dua meter.
Camat Bathin III Ulu Nurdin mengakui banjir merendam permukiman desa  sepanjang aliran sungai Batang Bungo sedangkan untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada.
"Untuk korban jiwa belum terkabar. Tapi, lahan pertanian terendam dan ternak juga banyak yang hanyut dan gangguan sinyal menjadi penghambat laporan dari setiap desa di Bungo," jelasnya, Kamis, 21 Desember 2023.
Begitu juga fasilitas sekolah pendidikan di Bungo juga terendam air yang sampai saat ini warga menyelamatkan barang-barang rumahnya agar tidak hanyut akibat banjir serta warga juga diharapkan ada selalu waspada.
"Hujan deras dari kamis siang hingga sampai sore sehingga air sungai meluap dan untuk titik longsor terparah terjadi di Dusun Baru Sipin, Bungo dan sampai saat ini banjir masih menggenai rumah warga," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh Hasyim Asy'ari mengatakan bencana banjir akibat Sungai Batang Mampun dan Batang Bungo di Dusun Bedaro, Kec Muko-Muko Bathin VII akibat hujan deras dan bencana banjir tidak ada korban jiwa.
"Ada 6 kampung terkena banjir yakni yang jumlahnya mencapai 297 kepala Keluarga dan tim gabungan kepolisian saat ini terus melakukan pemantauan terhadap warga dari bencana banjir," tuturnya.
Begitu juga di Kabupaten Kerinci, diterjang banjir dan longsor sampai jalan terputus akibat diguyur hujan, meski demikian akses perekonomian berjalan karena jalan yang dilalui masih bisa dipakai di sebelah jalan yang patah tepat di  bukit tengah, Kabupaten Kerinci.
“Hujan deras dan banjir juga menggenangi rumah warga di Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Desa Muka Ilir, Kecamatan Siulak Mukai, Koto duo lama, Kecamatan Air Hangat, Desa Baru Kumbang, Kecamatan Depati Tujuh sudah surut," kata Supratman, Komandan Tim Reaksi Cepat, BPBD Kabupaten Kerinci