MUI Minta Kata 'Amin' dalam Salat Tak Dipolitisasi
- VIVA/Andrew Tito-istimewa
Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar meminta masyarakat tidak mempolitisasi kata ‘Amin’ dalam salat. Dia meminta tak ada lagi yang mencampuradukkan dengan politik.
"Tidak ada urusannya dengan politik. Bisa aja orang itu diam karena mulutnya sakit atau apa," kata Anwar Iskandar dalam video keterangan yang diterima awak media, Jumat, 22 Desember 2023.
Pernyataan Anwar sekaligus merespons viralnya video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang berkelakar soal pelafalan kata ‘Amin’ dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024.
Anwar menilai hal tersebut menjadi ramai karena berkaitan dengan adanya pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menyingkatkan nama mereka menjadi AMIN untuk kepentingan pemilu.
Namun kata ‘Amin’ dalam salat, menurut Anwar, tidak ada hubungannya dengan urusan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Jadi jangan mengait-ngaitkan 'Amin' dalam salat ini dengan Anies Baswedan dan Muhaimin. Enggak ada urusannya, engga ada kaitannya apa-apa," ujarnya
Anwar pun mengimbau masyarakat tidak memperpanjang atau melebih-lebihkan masalah tersebut.
"Ini menjadi ramai karena ada ustaz-ustaz yang bercanda. Ada Ustaz Adi Hidayat, ada Ustaz Abdul Somad, ada Pak Anies juga. Semuanya mari kita bersalaman mari saling memaafkan," imbuhnya.