Kapal Bigetron Terbalik Akibat Hantaman Gelombang, 2 Penumpang Meninggal
- Antara
Mamuju – Dua penumpang Kapal Bigetron GT-6 yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Ambo Kepulauan Bala-Balakang menuju Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Muhammad Rizal, di Mamuju, menginformasikan bahwa kedua penumpang yang ditemukan meninggal dunia adalah seorang laki-laki bernama Jama' dan seorang perempuan atas nama Najmia.
“Penumpang atas nama Jama' ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07. 00 WITA, sedangkan Najmia sekitar pukul 10. 00 WITA,” kata Muhammad Rizal, dikutip Antara, Kamis, 21 Desember 2023.
Lanjutnya, dua penumpang lainnya yakni seorang laki-laki bernama Ahmad dan perempuan bernama Kasiani masih dalam pencarian.
“Dua penumpang Kapal Bigetron GT-6 lainnya masih dalam pencarian, sementara 33 orang berhasil ditemukan selamat, dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar,” ujar Muhammad Rizal.
Dalam kecelakaan Kapal Bigetron GT-6, terdapat 37 orang penumpang. Sebanyak 33 orang berhasil ditemukan selamat, dua orang dinyatakan meninggal dunia, dan dua penumpang masih dalam pencarian.
“Jadi, berdasarkan data terakhir, ada 37 penumpang Kapal Bigetron GT-6, dua ditemukan meninggal dunia, 33 orang selamat ,dan dua orang masih dalam pencarian,” jelasnya.
Kapal Bigetron GT-6 mengalami kecelakaan setelah terbalik akibat dihantam gelombang saat berlayar dari Pulau Ambo Kepulauan Bala-Balakang menuju Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju pada Rabu sore, 20 Desember 2023.
Kapal ini dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Batuampar Kabupaten Mamuju, setelah seharusnya tiba di Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju pada pukul 16.00 WITA, namun keberadaannya belum diketahui hingga Rabu malam pukul 24.00 WITA.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 33 penumpang selamat dan menyatakan dua penumpang meninggal dunia pada Kamis pagi.