Wapres Akui Revolusi Mental Tak Semudah Membalikan Telapak Tangan

Tangkapan layar - Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan keterangan usai memimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Jakarta – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan mensukseskan gerakan revolusi mental tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kata Ma’ruf Amin, hal itu memerlukan partisipasi dari semua pihak untuk mau berubah ke arah lebih baik.

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Demikian disampaikan Wapres saat ditanyai awak media mengenai masih adanya oknum TNI/Polri yang bertindak tidak sesuai teladan di tengah upaya pemerintah mensukseskan gerakan revolusi mental.

"Saya kira revolusi mental itu bukan kayak membalik tangan. Ini kan melakukan perubahan yang ke arah lebih baik," kata Wapres usai menghadiri acara Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. 

Gibran Rencanakan Sekolah AI Pertama di Indonesia, Perusahaan Amerika Siap Bantu

Ilustrasi Prajurit TNI.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Wapres memahami masih ada oknum aparatur TNI/Polri yang bertindak tidak sesuai teladan. Kendati begitu, kata Ma’ruf Amin, secara umum gerakan revolusi mental sudah mengalami kemajuan.

Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran

"Bahwa masih ada (oknum anggota TNI/Polri tidak tertib) ya saya kira iya itu. Tetapi ada kemajuan itu gerakan-gerakan melayani, gerakan bersih, itu mulai kesadaran makin tinggi," kata Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin

Photo :
  • Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama

Dia pun mengklaim bahwa pemberian Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 juga dapat menjadi ukuran adanya kemajuan dalam gerakan revolusi mental. Soal adanya perilaku aparatur yang kurang baik, Wapres berharap hal itu lama-kelamaan berkurang dan menghilang.

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024