Resmikan Sumber Air Bersih di Kuningan, Prabowo: Kita Atasi Kesulitan Rakyat
- Istimewa
Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan terus berupaya untuk memecahkan persoalan rakyat.
Hal itu dikatakan Prabowo saat meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih yang berpusat di Desa Pamupukan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 20 Desember 2023. "Kita terus akan berjuang mengatasi kesulitan rakyat di manapun," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo lantas menyampaikan apresiasi terhadap seluruh elemen, terutama pakar dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang telah mewujudkan proyek bantuan air yang kini telah mencapai 105 titik di berbagai wilayah Indonesia.
Prabowo Subianto saat meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih yang berpusat di Desa Pamupukan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 20 Desember 2023.
- Istimewa
Ia kemudian meminta civitas Unhan RI untuk melakukan riset lebih dalam terkait temuan titik air yang dapat diberdayakan untuk membantu masyarakat. "Saya sudah peringatkan juga Unhan RI untuk melakukan riset tentang tidak hanya mencari (sumber) air yang sekarang kita kenal berada di darat," ujarnya.
Dia menambahkan, "Tapi cari juga sumber-sumber air di tempat lain (seperti) di lepas pantai, atau sungai-sungai yang ada di bawah tanah.”
Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan dirinya tak hanya fokus mengatasi masalah kekeringan. Tapi juga menyoroti masalah lingkungan.
Eks Danjen Kopassus itu mengatakan, selain satuan tugas (satgas) air, Unhan RI juga mulai membentuk satgas yang akan melakukan langkah reboisasi.
"Unhan RI saya perintahkan membentuk satgas air dan sekarang membentuk satgas perbenihan untuk reboisasi, untuk (menanam kembali) hutan untuk menyebarkan benih-benih buah dan pohon-pohon," ujar Prabowo.
Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah, yang ambruk akibat bencana alam, di wilayah Serang Banten.
