Kronologi Ketua BEM UGM Diteror Diduga Intel TNI Usai Kritik Presiden Jokowi

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM, Gielbran Muhammad Noor
Sumber :
  • Instagram: gielbranmnoor

Jakarta – Ketua BEM Universitas Gadjah Mada, Gielbran Muhammad Noor, mengaku dirinya mendapatkan teror usai memberikan gelar 'Alumni UGM Paling Memalukan' kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan oleh Gielbran saat diwawancara oleh Abraham Samad dalam akun Youtubenya Abraham Samad SPEAK UP.

Gantikan Ganjar Pranowo, Basuki Hadimuljono Jadi Ketum PP Kagama

Dalam kesempatan itu, Gielbran mengatakan mendapatkan teror dalam waktu baru-baru ini. Dia mengaku diteror oleh orang tak dikenal yang diduga adalah bagian dari intelijen atau intel.

"Baru aja, tadi pagi (dapat teror) sebelum ke sini, fakultas saya didatangi oleh oknum yang mengaku Intel. Lebih meminta biodata dari saya pribadi melalui fakultas, Alhamdulillah fakultas sangat kooperatif Kebetulan juga cukup dekat dengan fakultas," kata Gielbran, yang dikutip Selasa 19 Desember 2023.

Menteri Nusron Akui 60 Persen Konflik Pertanahan di Tanah Air Libatkan Oknum Kementeriannya

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM, Gielbran Muhammad Noor

Photo :
  • Instagram: gielbranmnoor

Gielbran mengatakan, pihak fakultas bersikap kooperatif kepadanya dengan melindungi data pribadinya. "Kalau misal si oknum yang mengaku Intel ini tidak ada surat tugas, tidak ada surat permintaan ya kita akan tolak. Itu sebenarnya cara biar menjaga saya," kata Gielbran.

Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia

Sebelum itu, Gielbran juga pernah ditelepon oleh salah satu oknum yang mengaku dari sebuah fakultas di salah satu universitas swasta di Kota Bogor. Penelpon itu meminta biodata dirinya, termasuk dengan alamat kedua orang tuanya.

Penelpon berdalih meminta data Gielbran untuk tugas kampus. Namun karena curiga Gielbran akhirnya tak memberikan data apa pun ke penelpon. 

Karena merasa penasaran dengan sosok yang menelponnya, Gielbran akhirnya mencoba mencari tahu siapa yang menghubunginya. Melalui aplikasi yang terdapat pada telepon pintarnya, Gielbran berhasil menemukan titik terang tentang siapa yang menelponnya itu.

Dari aplikasi tersebut, nomor penelpon diketahui sebagai nomor anggota TNI di salah satu matra. Banyak yang menyimpan nomor tersebut dengan nama satuan TNI lengkap dengan angka yang diduga tahun angkatan oknum tersebut. Namun Gielbran tak menjelaskan rinci dari matra mana oknum tersebut.

"Setelah saya cek pakai aplikasi getcontact, ternyata beliau adalah salah satu Intel di sebuah matra TNI. Dar tiga matra itu, ada salah satu yang menghubungi saya,"kata Gielbran.

"Banyak, tidak cuma  satu dua list, tetapi di getcontact itu hampir semuanya menuliskan 'Intel' dengan angkatannya, atau ada angka angkatannya di belakang," kata Gielbran

BEM UGM menobatkan Jokowi sebagai alumnus memalukan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mendapatkan penghargaan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai alumnus UGM paling memalukan. Penobatam Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan ini diberikan BEM KM UGM di Bundaran UGM, Jumat 8 Desember 2023.

Dalam penobatan Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan ini ditandai dengan pemberian sertifikat dari BEM KM UGM. Sertifikat ini diserahkan Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor kepada seorang mahasiswa yang memakai topeng wajah Jokowi.

Gielbran menyebut nantinya sertifikat dan spanduk berisikan Maklumat Bulaksumur yang ditandatangani mahasiswa, aktivis, buruh dan kelompok lainnya ini akan dikirimkan ke Istana Negara agar diterima oleh Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya