Kampanye di Lombok, Anies: Keluarga Kita Sudah Terlalu Lama Menderita
- Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok – Usai mengunjungi Pondok Pesantren Al-Aziziyah Lombok Barat, Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bertemu ribuan relawan dan pendukungnya di GOR Mataram, Selasa, 19 Desember 2023.
Anies menyerukan ide perubahan di hadapan para pendukungnya. Dia mengatakan di era kekuasaan sekarang masih banyak sekali masyarakat menderita dengan biaya hidup yang tinggi, sulitnya lapangan pekerjaan dan biaya pendidikan yang mahal.
“Sudah terlalu lama keluarga-keluarga kita menderita dengan biaya hidup yang mahal. Sudah terlalu lama anak-anak kita kesulitan mencari lapangan pekerjaan. Sudah terlalu lama biaya pendidikan kita menjadi mahal,” kata Anies.
Anies meminta para pendukungnya untuk ikut serta mendukung perubahan dengan memilih pasangan nomor 1 di tempat pemungutan suara pada pemilu mendatang.
“Sudah saatnya kita melakukan perubahan,” ujarnya.
Anies juga menceritakan pengalaman dirinya menutup tempat hiburan di DKI Jakarta saat menjabat sebagai gubernur. Dia mengatakan sebelum penutupan Alexis, terjadi demo terus menerus. Namun saat dia terpilih menjadi Gubernur DKI pada 2017, Alexis berhasil ditutup tanpa demo.
“Demo lagi, demo lagi, tidak pernah bisa ditutup. Tahun 2017 terjadi pergantian gubernur. Tempat itu bisa ditutup tanpa demonstrasi, cukup sebuah kertas dan sebuah tanda tangan,” ujar dia.
“Harga pupuk yang mahal, pendidikan yang mahal, pangan yang mahal tidak bisa diubah dengan protes dan demo. Dia membutuhkan kewenangan, karena itu berikan kewenangan Insya Allah kita bawa Indonesia adil makmur untuk semuanya,” ujar dia.
Dia juga menyinggung soal kekuasaan yang sering membungkam pengritik dengan melibatkan aparat penegak hukum. Dia berjanji jika terpilih nanti akan menjamin kebebasan berkumpul dan berserikat.
“Kebebasan berserikat berkumpul insya Allah dijamin dilindungi,” ujarnya.