Profil Hendri Saparini, Ekonom Pendiri CORE yang Jadi Panelis Debat Cawapres KPU

Dr. Hendri Saparini
Sumber :
  • Leadership Conference

VIVA Nasional – Usai debat capres dua pekan lalu, pada Jumat, 22 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon wakil presiden (cawapres). KPU akan menggelar debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Ekonom Ungkap Kaitan Danantara dan Target Pertumbuhaan Ekonomi 8% Prabowo

Tema yang akan dibahas dalam debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

KPU pun telah menetapkan 11 nama panelis

Mantan Menteri SBY hingga Ekonom Jadi Anak Buah Luhut di Dewan Ekonomi Nasional, Simak Formasinya!

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024

Photo :
  • VIVA

"Adapun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU ada 11 orang," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta Pusat, dilansir Selasa, 19 Desember 2023.

Soal Sritex, Ekonom Ungkap Permasalahan Mendasar Industri Tekstil

Para panelis akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Salah satu panelis pada debat cawapres nanti adalah seorang ahli ekonomi bernama Dr. Hendri Saparini.

Profil Hendri Saparini:

Dr. Hendri Saparini alah seorang tokoh ekonomi terkemuka di Indonesia. 

Ia lahir pada 16 Juni 1964 dan kini berusia ... tahun. Hendri Saparini dikenal sebagai peneliti dan konsultan di beberapa lembaga nasional dan internasional. 

Saat ini, dirinya dikenal sebagai Ekonom Senior dan pendiri CORE Indonesia. Sebelumnya, Ia dikenal sebagai Managing Director ECONIT Advisory Group.

Hendri Saparini memulai pendidikan tingginya Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan lulus pada 1988. Ia pun melanjutkan pendidikan master di bidang Manajemen Kebijakan Internasional dari Graduate School of International Political Economy, University of Tsukuba, Jepang pada 1999.

Di tahun 2004, Hendri Saparini berhasil menyelesaikan gelar Doktor bidang Ekonomi Politik Internasional dari University of Tsukuba, Jepang.

Karena jasa dan keahliannya tersebut, tak heran Hendri Saparani pernah dinobatkan sebagai salah satu dari ”100 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia tahun 2012” oleh Majalah Globe Indonesia.

Ia pun mendapat penghargaan sebagai Ekonom Muda Indonesia 2009 dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-Perjuangan.

Hendri juga dinobatkan sebagai One of Most Wanted Leaders oleh Q-TV, yang juga diterbitkan dalam bentuk buku “Most Wanted Leaders, Sosok dan Pemikiran untuk Indonesia” karya Freddy Ndolu pada 2008.

Dr. Hendri Saparini

Photo :
  • Leadership Conference

Berikut rekam jejak Hendri Saparini:

  • 2014 - 2019: Komisaris Utama PT. Telkom Indonesia Tbk.
  • 2013 – sekarang: Pendiri CORE Indonesia. Mendirikan think tank independen di bidang ekonomi dan pembangunan  dan menjadi Direktur Eksekutif sampai tahun 2015.
  • 2014 – sekarang: Anggota Tim sosialisasi APBD pro rakyat bersama KPK dan BPKP
  • 2014 – sekarang: Anggota Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah 
  • 2009 – sekarang: Pengajar/narasumber pada kursus-kursus di: LAN (Lembaga Administrasi Negara), Pusdiklat Provinsi Jateng, Pusdiklat Provinsi Jateng;
  • Narasumber Ahli pada diskusi dan raker di Lemhanas, BAIS, Wantannas, Wantimpres, BIN, Bareskrim POLRI, Kemenko Perekonomian, Bappenas, Pusdiklat Kemenlu, Kemen Koperasi dan UMKM;
  • Staf ahli/narasumber dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di DPR dan DPD untuk RUU Perdagangan, Perindustrian, Pertanian, RUU APBN dan kebijakan publik bidang ekonomi lainnya.
  • 1994 – sekarang: Konsultan independen untuk beberapa lembaga domestik dan internasional
  • 1994 – sekarang: Kolumnis di berbagai media nasional, narasumber media nasional dan internasional. Tim penulis beberapa buku ekonomi
  • 2005 – 2013: Managing Director ECONIT Advisory Group
  • 2009 – 2012: Konsultan Anggaran untuk di Sekretariat Jenderal DPR RI
  • 1989 – 1994: Peneliti di Center for Policy and Implementation Studies (CPIS) Departemen Keuangan
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya