Polisi Olah TKP Rumah Ketua GP Ansor Lampung yang Diteror Molotov

Ilustrasi lokasi kecelakaan.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Bandar Lampung - Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandar Lampung, diduga dapat teror pelemparan bom molotov. Terduga pelaku merupakan orang tak dikenal melakukan teror itu pada Sabtu dini hari, 16 Desember 2023.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Putra menyampaikan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Dia bilang jajarannya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Menurut dia, akibat teror bom molotov, kondisi rumah korban masih aman dan tak terjadi kebakaran.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Ada beberapa barang bukti yang diamankan dari lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi," kata Kompol Denis, Minggu, 17 Desember 2023.

Tangkap layar rekaman kamera CCTV rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung,

Photo :
  • istimewa/Pujiansyah
Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Saat teror bom molotov, Hidir Ibrahim tak ada di rumah karena sedang di Jakarta bersama keluarganya. Dengan demikian, ketika kejadian rumah dalam kondisi kosong.

Aksi pelemparan bom molotov itu dilakukan oleh 2 pengendara motor yang melintas di depan rumah tersebut. Namun, lemparan hanya di depan pekarangan tak sampai ke dalam rumah.

Kuasa hukum Hidir Ibrahim, Sarhani menjelaskan, peristiwa tersebut baru diketahui saat keluarga memeriksa CCTV.

Dari rekaman CCTV, diduga ada 2 pengendara motor melintas dan melempar bom molotov ke arah rumah. Bom yang terbuat dari botol kaca itu mengenai tembok pagar dan pecah serta mengeluarkan api.

Api sempat menyala beberapa detik namun tidak menimbulkan kerusakan pada bagian rumah.

"Saat diperiksa di TKP ditemukan ada beling dari pecahan botol dan kain diduga digunakan sebagai sumbu," kata Sahrani, Minggu, 17 Desember 2023.

Sarhani menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandar Lampung. Dia mewakili kliennya berharap polisi bisa segera menangkap pelaku sehingga keluarga tidak merasa terancam.

"Kami berharap pelaku bisa segera terungkap agar kejadian serupa tidak terulang dan keluarga bisa tenang," jelasnya.

Laporan: Pujiansyah, Lampung-tvOne

 

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024