Penyerang Polisi Jaga Rumah Dinas Kapolri Dipastikan Tak Bawa Senjata

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta -- Penyerang anggota polisi yang bertugas menjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dipastikan tak bawa senjata apa pun saat kejadian.

Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Diserahkan ke Negara

"Pada saat itu yang bersangkutan tidak membawa senjata apa pun apakah senjata tajam, senjata lain, benda tumpul tidak ada," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 15 Desember 2023.

Eks Kapolres Metro Jakarta Barat itu menyebutkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, pelaku dipastikan tak ada indikasi dalam jaringan teror apapun. Pendalaman masih dilakukan terkait motif pelaku berinisial JPP itu.

Raja Juli dan Kapolri Ketemu Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi

Photo :
  • Antara

Pendalaman pun dilakukan dengan melakukan observasi kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena berdasarkan hasil pemeriksaan kepada teman dan keluarga, pelaku terindikasi mengalami depresi.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

"Kita harus periksa kejiwaannya dulu, apakah yang bersangkutan ini memahami perbuatannya salah atau benar. Artinya dia mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, apakah dia sadar perbuatannya melanggar aturan Oleh karenanya harus kita periksa secara psikologis," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial JPP menyerang anggota polisi yang bertugas menjaga rumah dinas Kapolri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.

"Ditangani Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis 14 Desember 2023.

Pelaku telah diamankan dan saat ini masih dalam proses pendalaman. Belum dirinci kronologi dan aksi penyerangan pria tersebut. Eks Kabid Humas Polda Jawa Barat ini mengatakan, Polda Metro Jaya sudah koordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri guna pendalaman apakah pria itu ada kaitannya dengan jaringan teroris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya