Korban Tewas Tabrakan Kereta Feeder Whoosh di Bandung Bertambah 5 Orang

Kereta pengumpan (feeder) Whoosh tabrakan dengan mobil di perlintasan di Cimahi
Sumber :
  • ANTARA/HO-Daop 2 Bandung

Bandung – Korban kecelakaan kereta pengumpan (feeder) kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh  di Kabupaten Bandung Barat, bertambah satu menjadi lima orang. Sebelumnya diberitakan insiden kecelakaan itu menewaskan 4 orang.

Tawuran Pecah di Duren Sawit Jaktim Pecah, Satu Tewas Kena Lemparan Batu 2 Luka-luka

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Cibabat Cimahi, Lina Muliani mengatakan satu korban luka-luka meninggal dunia tersebut setelah mendapatkan perawatan intensif. Korban meninggal dunia pada Jumat, 15 Desember 2023, pukul 08.55 WIB.

"Dari informasi kecelakaan lalu lintas ini, korban meninggal bertambah satu orang menjadi lima korban meninggal dunia," kata Lina di Cimahi, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023.

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

Kereta pengumpan (feeder) Whoosh tabrakan dengan mobil di perlintasan di Cimahi

Photo :
  • ANTARA/HO-Daop 2 Bandung

Lina menjelaskan, saat ini masih terdapat satu korban luka-luka yang menjalani perawatan dengan kondisi mengalami cedera di bagian kepala. "Untuk korban sendiri yang masih dalam perawatan itu tergolong dengan cedera kepala berat," katanya.

Awas Kehabisan! Simak Syarat Tiket Kereta Cepat Whoosh Diskon 25 Persen

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis, 14 Desember 2023, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita masih akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara, apakah ada yang melarang mobil untuk tidak melintas dulu, kita akan dalami lebih lanjut,” kata Aldi.

Aldi menambahkan, kejadian tersebut berawal saat kereta feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB. Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat dan sempat terseret sejauh 500 meter dari titik perlintasan kereta api.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk mendalami kejadian tersebut guna mengantisipasi agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi kembali.

"Nanti kami akan koordinasi dengan KAI terkait hal ini, agar kedepannya jangan sampai terjadi korban-korban lagi," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya